jpnn.com, JAKARTA - Direktur Teknik PT Asuransi Jasaraharja Putera Suhardiman menyatakan harapannya kepada pelaku UMKM di Pangalengan dan Kabupaten Bandung.
Jasaraharja Putera berharap para peserta akan memperoleh pengetahuan dasar mengenai pengelolaan keuangan dan memahami jenis lembaga jasa keuangan yang resmi dan diawasi oleh OJK.
BACA JUGA: Jasaraharja Putera Sabet 2 Penghargaan dalam Anugerah BUMN 2024
Hal itu disampaikan Suhardiman saat PT Asuransi Jasaraharja Putera mengadakan acara literasi keuangan bertema 'The Miracle of Today for Tomorrow' di PLUT KUMKM Kabupaten Bandung pada Kamis, 13 Juni 2024.
"Melihat kondisi sekarang kasus pinjol di indonesia sebanyak Rp 61,1 triliun, kondisi seperti ini sangat memprihatinkan untuk masyarakat indonesia yang masih minim pemahaman tentang mengelola keuangan dengan baik, maka dari itu sangat penting dilakukannya kegiatan literasi keuangan untuk," ujar Suhardiman.
BACA JUGA: Direktur Pemasaran Jasaraharja Putera Sabet Penghargaan Best CMO Award 2023
Suhardiman mengatakan peserta mendapatkan materi mengenai dasar-dasar pengelolaan keuangan, jenis lembaga keuangan seperti asuransi umum dan asuransi syariah, serta produk-produk asuransi Jasaraharja Putera, dan cara memanfaatkan produk dan jasa keuangan, termasuk memeriksa keabsahan hukum penyedia jasa keuangan terkait.
"Literasi keuangan adalah tanggung jawab semua lembaga jasa keuangan di Indonesia, dan pemerintah telah mengharuskan perusahaan asuransi, perbankan, dan lembaga keuangan lainnya untuk melaksanakan literasi keuangan guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan keuangan," ucap Suhardiman.
Jasaraharja Putera juga memberikan Asuransi Kecelakaan Diri secara gratis selama satu tahun.
Jasaraharja Putera terus berusaha meningkatkan layanan untuk membantu masyarakat meraih masa depan yang lebih baik melalui inovasi dan efisiensi produk.
Dengan meningkatkan literasi keuangan, Jasaraharja Putera berharap dapat membantu UMKM mengelola keuangan dengan baik dan menghindari keterlibatan dengan pinjol ilegal.
Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa keuangan 5 OJK Regional 2 Bandung Tjandra Nyata Kusuma mengatakan saat ini pemahaman dan literasi keuangan di kalangan masyarakat Indonesia masih sangat rendah.
Hal ini menjadi masalah besar karena banyak orang yang menggunakan produk jasa keuangan tanpa benar-benar memahaminya.
Akibatnya, kata Tjandra mereka sering merasa dirugikan dan menjadi korban penipuan.
Tjandra berharap kegiatan literasi keuangan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk-produk jasa keuangan, sehingga mereka tidak mudah tertipu oleh perusahaan yang tidak terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Kegiatan literasi ini tidak hanya menyajikan materi, tetapi juga melibatkan sesi tanya jawab dan pemberian hadiah sebagai bentuk apresiasi kepada para UMKM yang hadir.
Souvenir dalam acara ini menerapkan ESG seperti gelas dari bahan gandum, tumbler, dan totebag, selain itu ada permainan kuis dengan hadiah berupa lampu solar dan juga helm untuk keselamatan berlalu lintas bagi pemenangnya.
Acara ini dihadiri oleh 50 UMKM dan dimulai pukul 09.00 WIB, diawali dengan sambutan dari Kepala Dinas KUMKM Kabupaten Bandung, H. Dindin Syahidin, dan Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 5 OJK Regional 2 Bandung yang di wakili oleh Tjandra Nyata Kusuma sekaligus membuka acara Literasi Keuangan 2024.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul