jpnn.com, JAKARTA - PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) menyerahkan surat perjanjian kerja sama (PKS) dan polis Asuransi Barang Milik Negara (ABMN) kepada Sekretariat Jenderal DPR RI pada Kamis, (1/10).
Seperti diketahui Asuransi Jasindo dipilih sebagai ketua konsorsium ABMN oleh Kementerian Keuangan pada akhir 2019 lalu, yang beranggotakan 54 perusahaan asuransi dan dua perusahaan reasuransi.
BACA JUGA: Berikan Kemudahan kepada Para Pelanggan, Asuransi Jasindo Gandeng Blibli
Direktur Utama Asuransi Jasindo Didit Mehta Pariadi menuturkan aset Gedung DPR RI diasuransikan selama tiga bulan, yakni Oktober-Desember 2020.
“Nilai premi ABMN untuk aset gedung DPR RI periode 1 Oktober 2020 sampai dengan 31 Desember 2020 tersebut sebesar Rp105.904.263,” katanya.
BACA JUGA: Pandji Pragiwaksono Bayangkan Glenn Fredly Bakal Maju Pilkada Ambon
Didit menjabarkan, Asuransi Barang Milik Negara tersebut akan menjamin kerusakan, kehilangan, kehancuran atas harta benda dari berbagai jenis, sifat, dan deskripsi termasuk semua properti yang menjadi milik tertanggung atau digunakan, dioperasikan atau disewa oleh tertanggung.
Asuransi tersebut juga tidak terbatas pada pondasi, bangunan, mesin, lift, fittings, fixtures, gerbang, pagar, kerangka baja, gedung fasilitas penunjang, pipa, kabel, mekanikal, elektrikal dan konten lainnya, yang melekat pada gedung yang disebabkan oleh penyebab yang tidak dikecualikan di dalam Polis Standar Asuransi Barang Milik Negara AAUI/ 2019 beserta klausulanya.
BACA JUGA: Jasindo Targetkan 1 Juta Hektare untuk Asuransi Tani 2020
ABMN ini sambung Didit juga merupakan kebutuhan penting sebagai bagian dari mitigasi risiko bencana.
Dengan hanya membayar premi ABMN sebesar Rp105.904.263, Gedung DPR bisa terhindar dari segala resiko yang dijelaskan di atas dan bila terjadi klaim tidak akan membebani APBN.
Asuransi Jasindo beserta konsorsium juga tengah melakukan penyusunan profil risiko aset dan melakukan pemutakhiran data Barang Milik Negara (BMN) yang dilakukan oleh Komite Teknik Konsorsium berkoordinasi dengan DJKN.
“Tantangannya saat ini, memberikan edukasi kepada lembaga atau kementerian lainnya akan pentingnya Asuransi Barang Milik Negara ini,” ucap Didit.
Selain gedung DPR RI, Asuransi Jasindo dan konsorsium dalam waktu dekat akan menyiapkan polis Asuransi BMN Gedung dan kantor BMKG, Bappenas, BPKP, dan LKPP.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy