jpnn.com - JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui cukup terganggu dengan dugaan adanya pencatutan namanya oleh oknum anggota Dewan untuk mendapatkan jatah saham dari PT. Freeport Indonesia. Meski begitu, JK sapaan Jusuf Kalla tidak sampai menunjukkan sikap keras menghadapi isu liar tersebut. Ia bahkan masih menjadikan isu sebagai bahan candaan.
“Pastilah terganggu apalagi kalau sampai dianggap benar isu itu. Katanya saya mesti dapat 9 persen. Yang benar aja, kurang itu hahahaha,” canda JK di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (16/11).
BACA JUGA: Setnov Bantah, JK Dukung Sudirman Said
JK juga mempertanyakan alasan seorang anggota Dewan bisa bertemu dengan PT. Freeport. Pasalnya, kata dia, urusan DPR tidak berhubungan dengan perpanjangan kontrak Freeport. Karena itu, JK mendukung Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan isu itu ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD).
“Supaya jangan gaduh, laporkan saja ke MKD. Itu paling sopan dan paling tepat,” tegas JK.
BACA JUGA: Tularkan Semangat Optimisme, PSI Bertekad Bersaing di Pemilu 2019
JK mempersilakan MKD memproses laporan Sudirman tersebut. Termasuk jika ada sanksi untuk anggota Dewan yang dimaksud. Ia mengaku tidak ingin ikut campur.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Digelandang ke KPK, Nazarudin Segera Disidang?
BACA ARTIKEL LAINNYA... INNALILLAHI: Kemenristek dan Dikti Berduka!
Redaktur : Tim Redaksi