Jatah Suami Kurang, Ibu Muda Ini Nekat Bobol Sekolah

Minggu, 01 Februari 2015 – 16:30 WIB

jpnn.com - KOTA BATU – Berdalih jatah uang bulanan dari suami kurang, seorang istri nekat mencuri. Itu dilakukan Sulip (30), yang ditangkap setelah mencuri sejumlah perangkat sekolah di SDN 2 Junrejo.

Radar Malang (Grup JPNN.com) Minggu (1/2) melansir, tersangka ditangkap petugas Polsek Junrejo di rumahnya, Jumat (30/1) sekitar pukul 14.00, di rumahnya. Dari tangan tersangka ini, diamankan sejumlah barang bukti. Antara lain, satu unit kamera, kalkulator, laptop, satu buah digital satelit receiver beserta remote controlnya, dan LCD (liquid crystal display).

BACA JUGA: Apes, Sudah Jambret Tas Kosong, Digebuki Massa, Masuk Penjara pula

Dari pemeriksaan yang dilakukan Penyidik Polsek Junrejo, tersangka leluasa melakukan aksinya karena suaminya bekerja di sekolah.

”Tersangka sudah mengakui semua perbuatannya. Aksi pencurian itu dilakukan tersangka berulangkali, bahkan sampai tujuh kali,” kata Kapolsek Junrejo AKP Joko Tresno Widodo, Sabtu (1/2) siang.

BACA JUGA: Tragis! Usai Bantai Istri, Suami Bunuh Diri

Dia lantas menjelaskan, penangkapan tersangka bermula dari laporan pihak sekolah yang sering kehilangan sejumlah peralatan sekolah. Padahal, sejumlah peralatan itu sangat diperlukan oleh sekolah untuk kegiatan belajar mengajar. Dari laporan itu, petugas pun melakukan penyelidikan hingga mengarah pada tersangka. Hingga akhirnya dilakukan penggerebekan di rumah tersangka.

Sementara itu, tersangka Sulip mengaku mencuri berulangkali di sekolah tempat suaminya bekerja. Dia mengaku mencuri jatah bulanan yang diberikan suaminya masih kurang. Kebutuhan dalam satu bulan antara Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta, sementara jatah dari suaminya hanya Rp 700 ribu.

BACA JUGA: Mobil Dibobol Maling, Dayat Kehilangan Uang Rp 20 Juta

”Saya mencuri karena uang belanjaan kurang. Kebutuhan keluarga bertambah setiap bulanya,” kata Sulip.

Dia mengaku selain kebutuhan dapur yang terus meningkat, dia juga harus membayar uang SPP untuk anaknya yang masih sekolah dasar. Dia mengaku membayar SPP anaknya Rp 80 ribu setiap bulannya.(muk/yak/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Butuh Biaya Melahirkan, Nekat Rampas Motor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler