Jateng Dapat Kuota 11 Ribu Unit Rumah Subsidi dari BP Tapera

Rabu, 24 Juli 2024 – 21:32 WIB
BP Tapera mengalokasikan pembiayaan rumah subsidi di Jateng sebanyak 11 ribu unit. Foto: Pemprov Jateng

jpnn.com, JAWA TENGAH - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) mengalokasikan pembiayaan rumah subsidi di Jawa Tengah (Jateng) sebanyak 11 ribu unit.

Rumah subsidi tersebut disediakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang tersebar di Kota dan Kabupaten Semarang, Kendal, Kota Salatiga, Demak, Batang, Kudus, Pati, Jepara, Temanggung, dan Grobogan.

BACA JUGA: Dukung Program Pemprov Jateng, Realisasi Pelaksanaan TJSLP Capai Rp 27,3 Miliar

"Kami berterima kasih kepada Tapera atas alokasi rumah bersubsidi di Jateng," ujar Sumarno, Sekertaris Daerah Provinsi Jateng, dalam acara peringatan Hari Perumahan Nasional di Mal Ciputra Semarang, Rabu (24/7).

Pemprov Jateng juga membuat beragam program dalam penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah maupun yang kurang mampu, di antaranya Tuku Omah Oleh Omah, perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), dan penyediaan rumah bersubsidi.

BACA JUGA: DPR Sebut Ide Dasar Kebijakan Tapera Mulia, Minta Ajak Masyarakat Duduk Bersama

Sebab, angka kebutuhan kepemilikan rumah atau backlog di Jawa Tengah mencapai 324.855 unit. Jumlah tersebut cukup tinggi karena rumah merupakan kebutuhan dasar masyarakat.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukinan (Disperakim) Jateng Arief Djatmiko mengatakan, realisasi program Tuku Omah Oleh Omah yang dilaksanakan sejak 2021 hingga pertengahan 2024 mencapai 1.700 unit.

BACA JUGA: Cegah Korupsi, Pemprov Jateng Minta Seluruh OPD Gelar Bimtek Keluarga Berintegritas

"Karena sifatnya stimulan maka kami berharap kabupaten dan kota di Jateng mereplikasi program ini," katanya.

Selain itu, Pemprov Jateng juga menggencarkan program perbaikan RTLH di 35 kabupaten/kota. Pada 2024 mengerjakan sebanyak 17 ribu unit rumah.

"Secara gradual kami terus melakukan perbaikan-perbaikan, bahkan kami kolaborasikan dengan pemerintah pusat, kabupaten/kota, Baznas, CSR, dan volunteer," jelasnya.

Arief mendorong para pengembang turut berkontribusi dalam hal penyediaan kepemilikan rumah. Terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.(jpnn.com)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Djainab Natalia Saroh, Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler