Jateng Urutan Pertama Jumlah Tingkat Kesembuhan Tertinggi Covid-19

Selasa, 01 Desember 2020 – 18:43 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo di kantornya. Foto: Instagram

jpnn.com, SEMARANG - Jawa Tengah menempati posisi pertama tingkat kesembuhan harian berdasarkan data Satgas COVID-19 pusat per 30 November kemarin. Tercatat pada hari itu, bertambah sebanyak 1.289 pasien sembuh.

Dengan penambahan tersebut, maka kumulatif kesembuhan di Jawa Tengah bertambah menjadi 39.570 kasus. Sehari sebelumnya, tepatnya pada kesembuhan di provinsi ini sebanyak 760 kasus.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: PA 212 Bakal Kawal Pemeriksaan Habib Rizieq, Ada Patung Yesus Tertinggi di Dunia, Seruan Jihad Bawa Pedang

"Jawa Tengah hari ini mengalami peningkatan pesat dengan menambahkan pasien sembuh sebanyak 1.289 kasus dan kumulatifnya bertambah menjadi 39.570 kasus. Sehari sebelumnya kesembuhan di provinsi ini sebanyak 760 kasus," bunyi rilis yang disampaikan dalam website resmi Satgas Covid-19 Pusat.

Di posisi kedua, DKI Jakarta dengan 915 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 123.984 kasus.

BACA JUGA: Pak Ganjar Datang Lagi ke Rumah Veteran Kapten Cpm Sanjoto, Ini yang Dilakukannya

Diikuti Jawa Barat menambahkan pasien sembuh sebanyak 703 kasus dan kumulatifnya mencapai 45.049 kasus. Sementara Jawa Timur menempati urutan keempat dengan kesembuhan harian, sebanyak 319 pasien sembuh harian, namun kumulatifnya masih kedua tertinggi mencapai 54.490 kasus.

Sementara, penambahan pasien terkonfirmasi positif pada 30 November kemarin Jawa Tengah menambahkan 899 kasus. Namun secara jumlah kumulatifnya, provinsi ini masih berada di urutan ketiga nasional dengan 55.896 kasus.

BACA JUGA: Pak Ganjar Rapatkan Barisan, Ajak TNI-Polri dan BIN

Jumlah penambahan ini masih jauh dari DKI Jakarta yang pada 30 November, menambahkan sebanyak 1.099 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi sebanyak 136.861 kasus.

Sedangkan, pada kasus pasien meninggal harian Jawa Tengah menjadi kedua terbanyak menambahkan pasien meninggal sebanyak 23 kasus dan kumulatifnya urutan ketiga sejumlah 2.363 kasus.

Urutan pertama dipegang Jawa Timur dengan menambahkan pasien meninggal sebanyak 32 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi sebanyak 4.407 kasus

Kesembuhan pasien dari COVID-19 setiap hari terus bertambah. Dari data Kementerian Kesehatan per 30 November 2020, pasien sembuh hari ini, jumlahnya melampui penambahan pasien terkonfirmasi positif, yakni bertambah lagi sebanyak 4.725 orang. Penambahan harian ini terus meningkatkan jumlah kesembuhan kumulatif menjadi 450.518 orang atau 83,6%.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa sebenarnya itu dinamika yang belum selesai. Maksudnya, kalau semua menginput datanya dengan akurat dan benar, maka nanti akan terbaca performance apakah baik atau buruk.

"Saya hanya minta teman-teman di Jateng nggak usah takut. Karena tindakannya sudah benar. Maka kalau hasilnya bagus ya alhamdulillah, cuman kalau datanya beda dan njeglek seperti itu, ya ini akan berpengaruh," ucapnya ditemui usai rapat koordinasi penanganan Covid-19 di kantornya, Selasa (1/12).

Perbaikan data, lanjut Ganjar, sangat penting dalam penilaian masyarakat sekaligus dalam pengambilan kebijakan. Jika memang jelek, maka harus ada upaya memperbaiki.

"Tapi kan nggak enak, kita sudah kerja keras, kepolisian sudah turun masa terus jelek ada apa. Berarti ada yang keliru. Maka, kami sedang terus mengknsolidasikan ini," jelasnya.

Ganjar juga tak menampik, bahwa tingginya angka kesembuhan itu berkorelasi dengan tingginya tes PCR di Jateng. Semakin tinggi pengetesan, maka semakin cepat terdeteksi.

"Dengan begitu, maka bisa segera ditangani dan kemudian sembuh. Performance-nya pasti akan bagus, kecuali kita nggak mau ngetes, maka performance nya terlihat bagus tapi bahaya," ucapnya.

Maka Ganjar menyampaikan pada seluruh jajarannya agar tidak terpengaruh dengan bulying, cacian dan lainnya. Tetap dites terus-terusan dan tidak boleh berhenti.

"Jangan berhenti, terus dites. Yakinlah bahwa keselamatan itu penting. Soal kita dimarahin orang, itu biasa. Tapi, kami tetep ngetes dan tes kiami sudah tertinggi kedua se-Indonesia serta dibanding daerah lain yang penduduknya besar, kita tertinggi," pungkasnya.(flo/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler