jpnn.com, SURABAYA - Jawa Timur ditarget bisa mendatangkan satu juta wisatawan mancanegara.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan, hingga kini baru ada 240 ribu kunjungan wisatawan mancanegara yang datang melalui Bandara Juanda.
BACA JUGA: Ayo, Nonton Festival Budaya Toboali City On Fire Season II 2017
Sementara itu, kunjungan wisatawan secara total, baik direct maupun indirect, melalui Bali mencapai 600 ribu.
”Yang kami target satu juta untuk tahun 2025 adalah kunjungan direct. Kalau untuk kunjungan total, kami yakin tahun ini bisa tercapai satu juta,” imbuhnya.
BACA JUGA: Labuan Bajo Bakal Makin Mendunia Lewat Karnaval Komodo
Saat ini, Jatim masih mengandalkan tiga ikon pariwisata. Yakni, Bromo, Tengger, dan Semeru.
Karena itu, Arief meminta pemerintah daerah terus mengembangkan destinasi wisata baru.
BACA JUGA: Good News, Jumlah Wisman Eropa Pengunjung Bali Melonjak Signifikan
Selain wisata alam, ada festival budaya yang akan dikembangkan di Jatim.
Yakni, Jember Fashion Carnival, Banyuwangi Ethno Carnival, dan Malang Flower Carnival.
Tiga atraksi budaya tersebut bahkan selalu menduduki top 20th di dunia.
”Di Jatim, wisata alam dapat, wisata budaya juga dapat,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura I M. Asrori optimistis mampu mendukung target tersebut.
Alasannya, pertumbuhan pergerakan penumpang mancanegara selama beberapa tahun terakhir sangat tinggi.
Pada 2016, terdapat 612.412 kunjungan wisman melalui Bandara Juanda atau naik 32 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman tahun sebelumnya yang hanya 463.596 orang.
”Bahkan, pertumbuhan kunjungan wisman 2015 dibanding 2014 naik cukup signifikan, mencapai 54 persen,” imbuh Asrori.
Untuk itu, Angkasa Pura I kini berkolaborasi menciptakan destinasi wisata baru dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur, Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur, dan pemerintah kabupaten/kota di Jatim.
Sejumlah pelaku bisnis juga dilibatkan. Misalnya, Association of Indonesian Tours and Travel Agent (ASITA) Jawa Timur dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur. (pus/c6/noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelaasss! 15 Ribu Penonton Saksikan Final Road Race Lintas Batas
Redaktur & Reporter : Ragil