jpnn.com - SURABAYA – Jawa Timur dianggap sebagai lokasi strategis untuk pengurusan initial public offering (IPO). Sebab, Jatim lebih mudah dijangkau perusahaan-perusahaan di wilayah Indonesia Timur.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, selama ini salah satu kendala perusahaan untuk melakukan IPO adalah jarak yang jauh dengan kantor pusat BEI. Nah, Jatim bisa menjadi pengecualian.
BACA JUGA: Perizinan Ribet, Pengembang Ogah Bangun Rumah MBR
“Mungkin mereka (calon emiten, Red) butuh waktu, biaya, dan tenaga yang lebih untuk mengurus kaperluan IPO. Harapan kami, Juni 2016 pengurusan IPO bisa dilakukan di kantor perwakilan BEI Surabaya,’’ ujarnya di sela-sela IPO Fair, Jumat (29/4).
Tito menuturkan, meski sudah mempunyai kantor perwakilan di Surabaya, pengurusan IPO harus dikoordinasikan dengan otoritas jasa keuangan (OJK). Menurut Tito, perusahaan-perusahaan di Jatim, Sulawesi, dan Kalimantan akan semakin tertarik untuk menjadi emiten jika pengurusan IPO lebih efisien.
BACA JUGA: Tahun Ini Pembangunan Rumah Non MBR‎ Dkurangi
“Persiapan awal seperti pengisian dokumen dan lain-lain akan diusahakan di daerah,’’ tegas Tito. (rin/jos/jpnn)
BACA JUGA: Sambut Kedatangan 4 Pesawat ATR, ini yang Akan Dilakukan Garuda
BACA ARTIKEL LAINNYA... Klaim Pemda Bergairah Kembangkan Industri Kecil Menengah
Redaktur : Tim Redaksi