Jatim Siap Implementasikan Senam sebagai Olahraga Wajib di Sekolah

Jumat, 07 Juli 2023 – 21:03 WIB
Menpora Dito Ariotedjo hari Jumat (7/7) sore menerima Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Jatim M Ali Kuncoro di ruang rapat Lantai 10, Kemenpora, Senayan, Jakarta. Foto: bagus/kemenpora.go.id

jpnn.com, SURABAYA - Pemprov Jawa Timur memastikan siap melaksanakan kebijakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo yang menerapkan senam atau gymnastics menjadi olahraga wajib di sekolah.

Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jatim M Ali Kuncoro, Jumat (7/7/2023), ia menegaskan bahwa Jatim menyambut baik kebijakan tersebut dan siap untuk menerapkan olahraga wajib ini seluruh jenjang pendidikan pada akhir 2023.

BACA JUGA: Relawan Sintawati Adakan Senam Sehat dan Baksos di Jaksel

Semangat itu digelorakan bukan tanpa alasan. Pasalnya, kebijakan Kemenpora tersebut sejalan dengan tagline Jatim Seger atau Jatim Seneng Gerak yang merupakan program Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

“Kami di Jatim menyambut baik kebijakan menjadikan senam sebagai olahraga wajib di sekolah. Hal ini salaras dengan program Ibu Gubernur Khofifa di Jatim yaitu Jatim Seneng Gerak atau yang biasa dikenal dengan Jatim Seger,” tegas Ali.

BACA JUGA: Harapan Menpora Dito Ariotedjo Setelah Menerima Delegasi OIC-CA

Lebih lanjut pria yang juga mantan Kepala Biro Adm Pimpinan Setdaprov Jatim itu menegaskan bahwa olahraga senam atau gymnastics memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Seperti melatih dan meningkatkan kemampuan kognitif anak, meningkatkan kesehatan tulang, melatih kemampuan motorik, dan meningkatkan koordinasi tubuh, kelincahan, jiga keseimbangan. Selain itu juga maningkatkan kesehatan organ tubuh.

BACA JUGA: Ini Harapan Menpora Dito Ariotedjo Seusai Membuka Musornas KONI 2023

“Tak heran bahwa senam atau gymnastics ini kerap disebut sebagai salah satu ibu dari olahraga atau mother of sport. Yang mana senam juga memiliki peran penting dalam seluruh cabang olahraga. Oleh karena itu senam sudah selayaknya digencarkan di sekolah-sekolah yang diisi generasi muda,” tambahnya.

Dengan mewajibkan senam di sekolah, maka harapannya bibit atlet di sekolah-sekolah Jawa Timur akan tumbuh. Sebab dasar-dasar cabang olahraga banyak ditebar dari senam atau gymnastic ini.

Meski begitu Ali menegaskan bahwa penerapan senam sebagai olahraga wajib di sekolah-sekolah Jatim tetap harus menunggu aturan resmi dari Kemenpora. Yang kemudian akan ditindaklanjuti dengan surat edaran dari Gubernur untuk pemerintah kabupaten kota dan ditindaklanjuti ke sekolah-sekolah.

“Prinsipnya Jawa Timur siap dan menyambut baik kebijakan ini. Insyaallah kebijakan ini akan menambah spirit memajukan olahraga di Jawa Timur dan menambah kualitas kesehatan para pelajar Jawa Timur,” pungkasnya.(dkk/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler