jpnn.com, JAKARTA - Pandemi virus corona (covid-19) benar-benar menghantam bisnis konstruksi yang dibangun Rio Yudhistira.
Pria 32 tahun itu harus menunda dan membatasi pengerjaan beberapa proyek yang sudah disusum.
BACA JUGA: Morantika Sari Dewi Sukses Sebagai Selebgram dan Pebisnis
"Pandemi cukup berpengaruh, apalagi beberapa project yang ada di Jakarta. Karena beberapa kali perubahan aturan, ada material-material yang diperlukan untuk pembangunan tidak ada sehingga menjadi sedikit terhambat," ujar Rio, Rabu (13/1).
Untuk bertahan selama pandemi Covid-19, Rio mengaku perusahaan miliknya, PT Tryst Indonesia, memiliki beberapa kiat agar tidak terlalu babak belur.
BACA JUGA: Pernah Hidup Susah, Selebgram Cindy Rajin Beramal
Salah satu yang dilakukan ialaj menekan biaya produksi maupun operasional.
“Menekan biaya pengeluaran perusahaan dengan mengurangi jam kerja karyawan serta tetap memaintain project-project yang ada dan berjalan agar tidak banyak ada kendala di lapangan yang dapat menyebabkan pembengkakan biaya," lanjut Rio.
Rio sendiri sudah berkecimpung di bisnis ini sejak 2010 lalu. Rio mengaku awalnya hanya hobi mengikuti pendidikan awal sebagai sarjana arsitek di Universitas Pelita Harapan.
Namun seiring berjalannya waktu Rio makin nyaman dengan pekerjaannya saat ini.
"Kami menawarkan jasa desain, baik arsitektur maupun interior serta juga mengerjakan konstruksi bangunan dan juga finishing-nya. Saya ingin terus mengembangkan usaha ini dengan tetap menjaga kualitas dan kepercayaan konsumen," imbuh Rio.
Selain memberikan jasa konstruksi maupun desain, pihaknya pun tidak menolak untuk memberikan masukan-masukan sepanjang waktu, bahkan saat pekerjaan selesai.
“Hal ini karena bagi kami, hubungan kami dengan costumer bukan hanya dalam waktu batas pekerjaan saja, tetapi justru akan terus berlajut selama mereka menggunakan karya kami,” ujar Rio. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil