KORBAN akibat Kereta Rel Listrik (KRL) kembali berjatuhan. Nasib malang itu kini menimpa Jaka, bocah umur 10 tahun, warga Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Kemarin (12/4), Jaka terjatuh dari atap gerbong KRL di Stasiun Cawang, Tebet, Jakarta Selatan. Akibatnya, korban mengalami putus kaki bagian kirinya dan harus dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Mulanya Jaka menumpang KRL Ekonomi jurusan Jakarta-Bogor, Jawa Barat. Namun, saat Jaka berada di antara gerbong 5 dan 6 tepat di sambungan KRL Ekonomi Jakarta - Bogor itu.
Ketika KRL berhenti di Stasiun Cawang selang 10 menit kemudian KRL berangkat. Saat itulah, Jaka kaget dan terjatuh sehingga kaki kiri sebatas betis putus karena tergilas roda KRL sekitar pukul 15.00 WIB lalu.
Saksi Mata Guritno warga Kramat Jati, Jakarta Timur, yang berada di dekat korban, Guritno melihat korban jaka terjatuh, Guritno berusaha menolong korban. Namun sayang KRL yang mereka tumpangi sudah jalan, hingga dia (Guritno) melihat kaki kiri korban putus.
"Saya lihat kaki kiri korban putus dan langsung menolong koban. Kemudian dilaporkan ke Polsek Tebet," ujarnya kemarin.
Petugas Polsek Tebet yang mendapatkan laporan menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Melihat korban masih hidup dan tidak ada tanda - tanda kekerasaan, korban langsung di bawa ke Rumah Sakit (RS) Tebet untuk mendapatkan perawatan pertama kemudian korban dibawa ke RSCM untuk di visum.
Kasi Humas Polsek Tebet, Jakarta Selatan, Aiptu Broto Suwarno mengatakan, korban berusia 10 tahun saat itu menumpang KRL Ekonomi jurusan Jakarta-Bogor. "Diduga korban terkejut karena KRL jalan, hingga tubuhnya jatuh," ujarnya pada wartawan kemarin. (ibl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda Adu Akting dengan Kartolo
Redaktur : Tim Redaksi