Jauhi Tempat Terang Hindari Tomcat

Rabu, 21 Maret 2012 – 13:39 WIB

JAKARTA--Jenis serangga Tomcat, sebenarnya adalah spesies yang biasa hidup di tempat-tempat yang lembab, seperti di areal sawah, tepi sungai, daerah berawa atau hutan.

Serangan Tomcat yang beberapa waktu lalu menyerang warga perumahan di Surabaya, diyakini terjadi karena habitat hidupnya yang mulai terganggu. Selain juga karena migrasi menjelang memasuki musim hujan. 

Jika bertemu Tomcat, anda tidak perlu merasa khawatir. Karena solusi untuk menghindari terkena racunnya cukup mudah. Bila menempel di kulit, cukup kibaskan saja kulit anda. Bisa juga dengan meniup atau mengusir pelan-pelan serangga kecil ini.

Ada juga beberapa cara lainnya, misalnya jangan membuka jendela dan pintu pada malam hari. Karena serangga Tomcat diketahui mengetahui tempat yang terang. Pakailah lotion anti nyamuk. Lebih baik tidur dengan lampu yang lebih redup.

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan RI, Tjandra Yoga Aditama, mengatakan bahwa saat ini Tomcat memiliki sekitar 622 spesies yang menyebar di seluruh dunia.

Wabah Tomcat ini juga bukan yang pertama terjadi di Indonesia. Negara-negara seperti Australia, Malaysia, Srilangka, Nigeria, Kenya, Iran, Afrika Tengah, Uganda dan beberapa negara di benua Amerika juga pernah dilaporkan mengalami hal yang sama.''Sebenarnya Tomcat ini sahabatnya petani. Termasuk predator hama wereng yang mengganggu tanaman pangan,'' kata Tjandra.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Shodo Kian Diminati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler