jpnn.com, JAKARTA - Jakarta International Java Jazz Festival (JJF) akan kembali diselenggarakan setelah absen pada tahun lalu.
Festival musik jazz terbesar di dunia itu akan digelar di JIExpo Kemayoran Jakarta pada 27, 28, dan 29 Mei 2022.
BACA JUGA: Anteraja Sukses Bikin Pengunjung Happy di Java Jazz Festival 2020
Penyelenggara JJF telah menyiapkan penampilan di sembilan panggung yang akan dibangun dan tersebar di area festival.
Dewi Gontha, Direktur Utama Java Jazz Festival berharap kembalinya JJF menjadi angin segar memulai kembali perputaran roda industri musik langsung.
BACA JUGA: Rave Party Mandalika Weekender Festival Hadirkan DJ Terkenal
"Beberapa penyesuaian protokol kesehatan sudah kami siapkan untuk diterapkan demi menjaga kenyamanan dan keselamatan pengunjung festival” ujar Dewi Gontha, dalam keterangan tertulis, Jumat (18/3).
Penerapan regulasi new normal maupun protokol kesehatan dimulai sejak proses pembelian tiket sampai hari-H, mulai dari saat memasuki area festival dan selama acara berlangsung.
BACA JUGA: Vicky Prasetyo Masih Peduli dengan Ibunda Kalina, Dewi Perssik Bilang Begini
Penyelenggaran juga menggunakan aplikasi PeduliLindungi dalam memverifikasi status vaksinasi, booster dan juga hasil test Covid-19.
Pembelian tiket hanya bisa dilakukan oleh individu yang sudah mendapatkan vaksin primer lengkap dan booster sehingga akan terverifikasi secara otomatis saat calon penonton mengisi data sesuai KTP/Paspor/Kitas pada laman pembelian tiket.
'"Setiap tiket hanya berlaku untuk satu identitas. Pembelian tiket dapat dilakukan melalui laman resmi," lanjut Dewi Gontha. (dsa/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh