Jawara Suryanation Berbagi Cerita di Negara Kiblat Motor Custom

Jumat, 27 Maret 2020 – 03:08 WIB
Tim Suryanation Motorland di Museum Harley-Davidson. Foto: SML

jpnn.com, JAKARTA - Setibanya di tanah air, para Jawara Suryanation Motorland bersiap mengaplikasikan ide dan inspirasi yang mereka dapat dalam lawatan selama dua pekan di Amerika Serikat.

Meskipun empisentrum acara builder yakni Mama Tried Motorcycle Show 2020 terpaksa dibatalkan. Padahal motor karya builder Indonesia sudah terpajang rapi beserta booth nan megah.

BACA JUGA: Kenyang Serap Ilmu, Tim Suryanation Tuntaskan dengan Touring ke Hollywood Sign

Setidaknya, pengalaman dan bertambahnya wawasan para builder Indonesia untuk menciptakan karya nyata sudah didapatkan.

Hal tersebut diakui Budi Kurniawan, pemenang Suryanation Motorland Battle Medan, Lufti Ardika, pemenang Suryanation Motorland Battle Surabaya dan juga Komang Gede Santana, pemenang Committee Pick Suryanation Motorland 2019. Mereka adalah Jawara Suryanation Motorland yang berhak keliling Amerika.

BACA JUGA: Tim Suryanation Motorland Dibuat Melongo di Markas Builder Dunia

“Tujuan utama dari perjalanan kali ini adalah memberikan kesempatan bagi builder Indonesia untuk melihat secara langsung perkembangan dunia custom di Amerika Serikat yang merupakan salah satu kiblat dunia custom Internasional. Beberapa lokasi dan juga builder yang kami temui di sana menerima kami dengan sangat terbuka dan tidak enggan berbagi kisah pengalaman mereka hingga menjadi sukses seperti sekarang,” ujar Rizky Dwianto, Suryanation Motorland Committee.

Mama Tried Motorcycle Show 2020 adalah destinasi utama bagi para peserta Suryanation Motorland. Sebelumnya Suryanation Motorland mengajak peserta lain ke Yokohama Hot Rod Custom Show, Motor Bike Expo dan Custombike Show.

BACA JUGA: Tim Suryanation Motorland Tak Surut Berburu Inspirasi Motor Custom di AS

Meski dibatalkannya Mama Tried Motorcycle Show 2020 akibat saran kselamatan dari otoritas setempat, namun karya builder Indonesia tetap diapresiasi oleh builder yang sempat berkunjung dan juga penyelenggara.
Pujian adalah datang dari co-founder Mama Tried Show, Scott Johnson.

“Saya suka dengan gaya custom motor-motor dari builder Indonesia yang ada di sini. Terlihat pengerjaan yang dilakukan sangat rapi dan memiliki teknik finishing yang baik.”

“Pengalaman yang saya dapatkan selama perjalanan kali ini sangat berkesan sekali, mulai dari mengunjungi Musem Harley-Davidson, melihat karya dari Arlen Ness sampai touring di Los Angeles yang masih seperti mimpi bagi saya,” ujar Budi Kurniawan.

Senada dengan Budi, Lufti Ardika menambahkan pengalaman bertemu dengan sosok seperti Shige, Yaniv dan juga Chopper Dave meningkatkan semangatnya untuk bisa konsisten dalam berkarya.

“Setelah bertemu dengan tokoh-tokoh besar di dunia custom, saya tak hanya mendapat inspirasi dari sisi desain, tapi juga strategi untuk mengembangkan bisnis di dunia custom,” tambah Lufti Ardika.

Den Dimas, motovlogger yang merupakan bagian dari tim Suryanation Motorland, juga mendapatkan ilmu dari sisi bisnis, “Saat mengunjungi Arlen Ness Motorcycle, saya belajar tentang bagaimana sebuah brand custom bisa bertahan dan menjadi besar.”

Ia menambahkan, “Perjalanan di Amerika ini sangat memorable dan seru. Saya bangga bisa menjadi bagian tim yang membawa 4 motor karya builder Indonesia ke Amerika.”

Komang Gede Santana bahkan merasa tidak percaya bisa langsung datang ke Chabott Engineering milik Shinya Kimura, builder yang sangat ia kagumi dan menjadi salah satu inspirasinya dalam membuat sebuah motor.

“Meski perjalanan kali ini lebih singkat dari rencana awal, kami berusaha untuk memanfaatkan waktu semaksimal mungkin sehingga tetap bisa memberikan pengalaman dan juga perjalanan yang tidak terlupakan bagi seluruh peserta. Selain itu, kami juga berharap bisa memberikan motivasi dan juga dorongan bagi mereka untuk tetap berkarya,” tegas Rizky. (mg8/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler