jpnn.com - JAKARTA - Jay Idzes mengaku sangat bangga menjadi pemain pertama Indonesia yang bermain di Serie A Italia. Hal itu diungkapkan Jay Idzes setelah melakukan debut di Seria A saat Venezia melawan Fiorentina di Stadion Artemio Franchi, Minggu lalu. Laga itu berakhir dengan skor imbang 0-0.
Debut pemain Tim Nasional Indonesia itu berjalan selama 68 menit, kemudian dia digantikan oleh Marton Svovoda.
BACA JUGA: Pujian dan Petaka Debut Jay Idzes di Serie A
"Saya sangat bangga menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di Serie A," kata Idzes dalam laman PSSI di Jakarta pada Selasa (27/8).
Idzes dimainkan sebagai starter oleh Pelatih Venezia Eusebio Di Francesco dalam formasi tiga bek bersama Marin Sverko dan Giorgio Altare.
BACA JUGA: Terima Lisensi Bappebti, Pluang Resmi Jadi Exchanger Kripto Pertama di Indonesia
Pada debutnya di Serie A, bek tengah berusia 24 tahun itu hampir mencetak gol di menit ke-18 ketika mendapatkan peluang di dalam kotak penalti La Viola.
Dia mendapatkan umpan brilian Alfred Duncan dari sepak pojok, tetapi tendangannya melambung di atas mistar gawang.
BACA JUGA: Fiorentina vs Venezia: Mengintip Statistik Mentereng Jay Idzes
Bek tengah bertinggi badan 1,9 meter ini juga menghasilkan tiga sapuan, satu pencegatan, satu tekel, 58 sentuhan, 52 umpan dengan akurasi 96 persen, dua umpan lambung sukses, satu kemenangan duel dari empat kesempatan, dan satu kemenangan duel udara dari empat kesempatan.
Idzes berharap debutnya menginspirasi pemain Merah Putih lainnya.
“Saya berharap makin banyak pemain Indonesia yang bermain di level tinggi nanti. Semoga pencapaian saya dapat menginspirasi banyak orang,” kata Idzes.
Dia menyatakan kondisi badannya tidak bermasalah, walaupun saat melawan La Viola tertangkap kamera mendapatkan masalah pada kaki.
Dia siap bergabung bersama Timnas Indonesia untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga zona Asia melawan Arab Saudi dan Australia.
"Tidak. Semuanya baik-baik saja. Tidak ada yang serius," ucap pemain kelahiran Mierlo, Belanda, itu.
Garuda lebih dulu bertandang ke Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, untuk melawan Arab Saudi, Jumat (6/9) pukul 01.00 WIB.
Setelah itu menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9) pukul 19.00 WIB.
"Kami memiliki kesempatan luar biasa di depan kami. Kami akan bermain melawan negara-negara hebat dan kami berpeluang lulus ke Piala Dunia," jelas Idzes.
"Kami ingin menunjukkan apa yang bisa kami lakukan dan kami ingin makin mengangkat nama Indonesia di peta dunia," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi