Jaya Suprana Tantang Semua Pihak Gelar Konvensi Capres

Kamis, 28 November 2013 – 19:55 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komite Konvensi Rakyat, Jaya Suprana mengatakan, Pemilu 2014 bakal menjadi momentum yang sangat menentukan. Pasalnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah tidak bisa lagi mencalonkan diri lantaran sudah dua periode menjabat. 

"Dengan begitu, tidak ada calon yang secara dominan dinilai terunggul dan bakal dengan mudah memenangi pemilihan presiden," kata Jaya di Jakarta, Kamis (28/11). 

BACA JUGA: Rudi Akui Pernah Setor Uang THR untuk DPR

Nah, karena itu menurutnya, momentum pemilihan presiden mendatang terlalu penting untuk hanya diserahkan kepada mekanisme partai politik. Seluruh masyarakat Indonesia mestinya terlibat dalam menentukan calon-calon pemimpin yang akan memimpin Indonesia.

“Akan lebih baik jika seluruh elemen, baik parpol dan masyarakat, berani menyelenggarakan konvensi untuk memilih dan menemukan pemimpin yang benar-benar berkualitas,” kata Jaya.

BACA JUGA: Presiden Was-was Gara-gara Kelapa Sawit

Jaya Suprana menambahkan, salah satu niat baik digelarnya Konvensi Rakyat Capres 2014 adalah untuk mengisi ruang-ruang pendidikan politik yang selama ini dikuasai partai politik tersebut. Konvensi Rakyat, kata dia merupakan manifestasi demokrasi dan bebas dari monopoli partai politik.

Ia juga menilai positif parpol mengikuti jejak Partai Demokrat untuk menggelar konvensi. Apalagi jika ada eleman masyarakat lain yang juga bersedia membuat langkah serupa. Namun demikian, konvensi tersebut semestinya diniatkan untuk mencari kader terbaik bangsa yang mampu membenahi carut marut di negeri ini. “Seharusnya semua konvensi lebih mengutamakan rakyat ketimbang anggota partai politik,” katanya.

BACA JUGA: Lagi, Anggota TNI Ditembak di Papua

Presiden Komisaris Jamu Jago ini mengimbau kepada kader-kader terbaik bangsa untuk tidak segan-segan mendaftar ke Konvensi Rakyat. Menurutnya, Konvensi Rakyat telah menyiapkan proses penyaringan secara terbuka dan tidak didominasi oleh orang perorang semata. 

Menurut anggota Komite Konvensi Rakyat, Dr. Yenti Garnasih, konvensi memang digelar untuk mencoba mencari potensi anak bangsa yang bisa memimpin dan memajukan bangsa. Lebih jauh Doktor bidang tindak pidana pencucian uang Universitas Tri Sakti ini menambahkan, Konvensi Rakyat memberikan kesempatan kepada siapa pun yang ingin mendarmabaktikan hidupnya untuk kemajuan bangsa. 

Namun demikian, Yenti menyadari bakal ada masalah yang akan dihadapi. Para kandidat calon presiden Konvensi Rakyat mesti dinegosiasikan agar bisa diusung oleh partai politik. "Tapi setidaknya kami melakukan langkah yang bermanfaat bagi bangsa, dan ada baiknya para calon tersebut dipertimbangkan untuk diusung oleh partai politik," ujarnya. 

Menurutnya, tidak ada salahnya secara sinergis parpol bekerjasama dengan Konvensi Rakyat. Partai memang memiliki hak yuridis untuk mengusung calon presiden, "Tapi harus diimbangi dengan kewajiban yuridis untuk mencari kader terbaik bangsa yang bisa membawa negeri ini menuju kemakmuran," katanya. (mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kompolnas Minta Kapolri Stop Kerjasama Pendidikan dengan Australia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler