jpnn.com, SURABAYA - PT Jayaland meluncurkan distrik terbaru Grand Alexandria, Rabu (27/3). Itu meupakan tahap kedua pengembangan utama Puri Surya Jaya.
General Manager PT Jayaland Subianto Setjawarjaja menyatakan, kini perseroan mengubah masterplan pengembangan menjadi tiga tahap.
BACA JUGA: Rumah Tipe Besar di CitraHarmoni Laris Manis
Puri Surya Jaya merupakan pengembangan tahap pertama. Termasuk Distrik Valencia dan Osaka.
Pengembangan tahap kedua ialah terkoneksinya Distrik Grand Surya dengan Distrik Grand Alexandria.
BACA JUGA: Pengembang Properti Fokus Garap Hunian Tipe Kecil
Pengembangan tahap ketiga ialah konektivitas land bank di sekitar lingkar timur luar.
’’Remasterplan itu bagian dari keinginan kami menjadi kota mandiri di selatan Surabaya. Nanti semua saling terkoneksi,’’ ujar Subianto.
BACA JUGA: Pasar Properti Masih Seksi, Promo Kian Banyak
Dalam masterplan yang lama, luas keseluruhan lahan untuk pengembangan utama mencapai 800 hektare.
Kini, dalam remasterplan, luas lahannya menjadi 1.300 hektare.
Kepala Strategi Bisnis Unit PT Jayaland Samson Suryanto menjelaskan, pembangunan infrastruktur, termasuk akses, akan berlangsung dalam jangka waktu lima tahun.
Sejauh ini, di antara total 1.300 hektare lahan tersebut, sekitar 160 hektare atau sepuluh persen sudah dikembangkan.
Khusus Distrik Grand Alexandria, luasan lahan hampir mencapai enam hektare.
’’Grand Alexandria kami luncurkan untuk mengisi kekosongan pasar di segmen harga tersebut,’’ kata Samson.
Kekosongan pasar yang dimaksud ialah segmen di antara Grand Surya dan Puri Surya Jaya. Total, ada 429 unit yang ditawarkan di Grand Alexandria.
Setelah ini, lanjut dia, rencana pengembangan residensial berikutnya mencakup dua klaster di tahap pertama dan dua klaster di tahap kedua. Namun, realisasinya masih menunggu perkembangan pasar.
’’Kalau tahun depan ada segmen yang kosong, kami siap mengisi,’’ jelas Samson. (res/c14/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BTN Optimistis Hasil Pilpres Akan Berdampak Positif untuk Sektor Properti
Redaktur : Tim Redaksi