jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengatakan dalam menghadapi pandemi COVID-19, pihaknya bersama dengan BPIP, perusahaan jasa, organisasi massa, dan komponen masyarakat lainnya, bahu membahu bersatu untuk membantu mayarakat yang kena dampak.
“Pandemi ini tak hanya dialami oleh bangsa Indonesia, tetapi juga dirasakan oleh bangsa-bangsa yang lain,” ujarnya.
Dalam acara yang bertema ‘Spirit Nilai Pancasila Di Tengah Wabah Corona’, Jazilul menuturkan kerja sama MPR dengan berbagai lembaga itu merupakan bentuk solidaritas kebangsaan.
BACA JUGA: Bamsoet: MPR RI Siap Gelar Sidang Tahunan dan Pidato Kenegaraan Presiden Secara Virtual
“Bangun solidaritas untuk membantu kena dampak pandemi COVID-19,” ujar pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Solidaritas dikatakan penting apalagi saat ini obat untuk mencegah virus COVID-19 belum ditemukan.
Pandemi covid-19 menurut Jazilul merupakan suatu bentuk ujian yang tidak hanya dihadapi oleh individu, tetapi juga kepada bangsa dan negara.
BACA JUGA: Bamsoet: MPR RI Dukung Penuh Langkah Pemerintah Lawan Pandemi Covid-19
“Akan banyak ujian yang kita hadap. Ujian yang ada menurutnya akan mengukur seberapa besar kekuatan bangsa dan perekonomian yang ada. Juga menguji seberapa tinggi solidaritas kita,” paparnya.
Jazilul mengungkapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) membuat usaha seperti restoran, toko, warung, dan yang lain kena dampak secara ekonomi. “Nah dampak seperti ini apakah bisa diatasi?’ tanyanya.
Dia mengatakan, MPR bersama tujuh lembaga negara lainnya telah melakukan koordinasi melalui video conference untuk menyatukan persepsi terhadap pademi COVID-19 agar adanya satu sikap dalam mengarahkan masyarakat.
BACA JUGA: Lestari Moerdijat MPR: Penyaluran Bantuan Sosial Harus Tepat Sasaran
“Wabah ini merupakan tanggung jawab bersama,” paparnya.
Jazilul mengatakan masalah ini harus diatasi secara gotong royong. Tanpa hal yang demikian menurutnya tak bisa ditangani. “Tak ada yang bisa menolong kecuali kekuatan kita sendiri, yakni gotong royong,” tuturnya.
Dia mengarapkan semua unsur pemerintahan bahkan sampai tingkat RT untuk menjaga lingkungan dengan baik untuk mencegah penularan.
“Bila ada apa-apa harus segera dilaporkan ke aparat dan pemerintahan yang terdekat,” ucapnya.
Hal demikian dimaksudkan agar masalah yang ada segera bisa ditangani.
Dia berharap agar pemerintah membuat aturan yang lebih tegas dalam penanganan pandemi COVID-19 ini. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi