jpnn.com, BANTEN - Anggota Komisi I DPR Jazuli Juwaini mengatakan, sejarah telah mencatat dengan tinta emas bahwa kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari peran serta kontribusi ulama dan pesantren.
Dia menegaskan, ulama dan pesantren yang menggerakkan santri dan umat untuk berjuang melawan penjajah.
BACA JUGA: PKS Dorong Polisi Jerat Pembuat Konten Porno di WhatsApp
"Setelah bangsa ini merdeka kontribusi ulama dan pesantren tidak pernah jeda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Jazuli saat Silaturahim dan Dialog Kebangsaan dengan Forum Silaturahim Pimpinan Pondok Pesantren Kabupaten Serang (FSPP), Sabtu (11/11).
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, cinta ulama, santri, serta umat Islam pada negara ini begitu besar. Karena itu, Jazuli menegaskan, tidak boleh ada pihak-pihak yang mendeskreditkan ulama, santri, dan umat Islam sebagai anti-Pancasila dan anti-NKRI.
BACA JUGA: Jago PKS di Pilgub Jatim Tergantung Arahan Kiai
Sementara di sisi lain justru malah ada pihak yang mengklaim paling cinta Pancasila, nasionalis, dan NKRI. "Bagaimana mungkin kita anti-Pancasila dan anti-NKRI sedangkan para pendahulu kita, para ulama dan santri pejuang yang memerdekakan republik ini. Ada Laskar Hisbullah, Laskar Sabilillah, dan laskar-laskar ulama-santri lainnya," kata Jazuli. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Koalisi Merah Putih Bubar?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu Tetap Diusung
Redaktur & Reporter : Boy