Jazz in Unity Gelar Konser Amal dan Kumpulkan Donasi untuk Anak-anak Palestina

Sabtu, 15 Juni 2024 – 18:08 WIB
Para musisi dan seniman yang terlibat dalam Jazz in Unity digelar di 1920 Lounge Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (14/6). Foto: Dok. Jazz in Unity

jpnn.com, JAKARTA - Komunitas dan pegiat musik jazz di Indonesia menginisiasi Jazz in Unity untuk menunjukkan kepedulian bagi kondisi yang menimpa anak-anak di Palestina.

Jazz in Unity merupakan gerakan sekaligus konser amal yang diadakan di 1920 Lounge, Kemang, Jakarta pada Jumat (14/6) malam.

BACA JUGA: Gegara Salah Lagu, Anang dan Ashanty Disoraki Pendukung Timnas Indonesia, Waduh

Sederet musisi seperti Armiya Husein, Bella Fawzi, Chiki Fawzi, Dara Swandana, Dira Sugandi, Eka Annash, Elfa Zulham, Fia, Jamie Aditya, Kevin Yosua, Kojek Rap Betawi, Sri Hanuraga ikut terlibat.

Selain itu, ada pembacaan puisi dari Rebecca Kezia, dan Yudi Ahmad Tajudin di Jazz in Unity.

BACA JUGA: Texpack Memasuki Masa Transisi Lewat EP Gonggo Sound

Musikalisasi puisi oleh Yudi Ahmad Tajudin dan Rebecca Kezia diiringi oleh komposisi musik yang syahdu dan apik bersama Sri Hanuraga, Elfa Zulham, dan Kevin Yosua.

"Jazz in Unity ini tercetus dari keresahan kolektif para pegiat dan penggiat jazz di Indonesia. Bermula dari story di Instagram untuk mengajak membuat konser amal bagi anak-anak terdampak penindasan di Palestina. Secara organik terkumpul musisi, pemilik venue, show director, fotografer, videografer, streaming partner, kru, crowdfunding partner, auditor, dan lembaga kesehatan yang akan menyalurkan donasi," ungkap perwakilan Jazz in Unity, Bagas Indyatmono.

BACA JUGA: Iwan Fals Rilis Album Tujuh Belas Eksklusif di Langit Musik

“Kalau musik genre lain mungkin ada lagu tentang Palestina dan perlawanan, tetapi kalau musik jazz, itu memang lahir dari perbudakan dan perlawanan. Jadi musiknya memang sudah dan harus membuat orang bahagia," ucap Jamie Aditya sebelum memulai penampilan di Jazz in Unity.

Jamie Aditya tampak sangat emosional hingga kerap meneteskan air mata ketika bercerita tentang kondisi yang dialami anak-anak Palestina.

Gerakan dan konser amal Jazz in Unity ternyata dipersiapkan hanya dalam waktu 14 hari ini.

Jazz in Unity diharapkan bisa memberikan perhatian yang cukup besar terhadap apa yang sedang terjadi di Palestina dan dapat menular kepada komunitas sejenis di daerah atau negara lainnya.

Untuk menyalurkan hasil donasi, Jazz in Unity juga bekerja sama dengan MER-C Indonesia dan Kitabisa.

Gerakan tersebut juga mengajak publik untuk bisa ikut terlibat dalam donasi melalui laman Kitabisa/jazzinunityforpalestine.

Hingga acara Jazz in Unity usai, terkumpul donasi sekitar Rp 18 juta.

Donasi tersebut masih akan terus dibuka oleh Jazz in Unity selama beberapa waktu ke depan sebelum disalurkan ke anak-anak Palestina.  (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler