JBS Meluncurkan Smart Lock Berteknologi AI

Jumat, 07 Juli 2023 – 14:13 WIB
Fortress Smart Lock. Foto: JBS

jpnn.com, JAKARTA - PT. Jaya Bersama Saputra (JBS) Perkasa, produsen pintu berbahan plat baja di Indonesia, meluncurkan produk terbarunya Fortress Smart Lock, di lantai IndoBuildTech, BSD, Tangerang.

Teknologi cerdas pengunci pintu itu memiliki tiga varian lengkap dengan fitur teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelegent (AI).

BACA JUGA: Smart Lock Cocok Menjaga Keamanan Rumah Masa Kini

Direktur Utama JBS Perkasa Joni Effendi mengungkapkan smart home atau rumah pintar perlahan-lahan mulai menjadi tren di tengah masyarakat urban dengan derajat kecanggihan dan kelengkapan fitur yang makin bervariasi.

Konsep tersebut ditawarkan tidak hanya sebatas lifestyle, tetapi makin penting dan menjadi kebutuhan dasar.

BACA JUGA: PaxelBox Dukung Transjakarta dengan Inovasi Smart Locker di 5 Halte Ini

"Gaya hidup smart living dengan dukungan teknologi Internet of Thing (IoT), makin menjadi tren dan kebutuhan bagi masyarakat modern," tutur Joni dalam keterangannya, Jumat.

"Hal itu pun mengubah perilaku masyarakat dalam menjaga keamanan rumah. Inilah alasan JBS Perkasa meluncurkan produk unggulan terbaru dari seri Fortress, yaitu Fortress Smart Lock."

BACA JUGA: Terintegrasi Internet, Smart Lock Tingkatkan Sistem Keamanan Rumah

Menurut dia, fitur smart home diterapkan sebatas menjalankan fungsi menghidup-matikan lampu, elektronik, dan memonitor situasi rumah.

Sejalan dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi fitur yang ditawarkan makin lengkap, bahkan ada smart door lock atau kunci pintu pintar.   

Fortress Smart Lock telah dilengkapi dengan teknologi yang dapat mendeteksi data sidik jari dengan akurat.

Pengguna dapat melakukan pengaturan untuk menutup pintu tanpa mengunci dengan intensitas keluar masuk yang tinggi.

"Teknologi fingerprint pada Fortress Smart Lock menggunakan sensor semikonduktor untuk membaca sidik jari dengan kecepatan kurang dari 0.1 detik saja,” jelas dia.   

National Sales Manager JBS Perkasa Hens Sumarauw menjelaskan perangkat didukung multi prevention sehingga tidak akan terbuka ketika salah menginput berkali-kali.

Sekalipun saat ada pencuri menggunakan duplikasi kartu Radio Frequency Identification (RFID) yang menghidupkam alarm secara otomatis saat terjadi lima kali kesalahan.

"Alarm tersebut bisa berheti jika pengguna melakukan verifikasi benar pada hitungan ke 180 detik alarm berbunyi. Sistem keamanan mendukung hingga 100 fingerprint, RFID dan password untuk membuka pintu,” jelas Hens.

Dia menjelaskan Fortress Smart Lock dibekali gagang pintu yang modern dan presisi mengandalkan material aluminium alloy.

Material itu membuat gagang tidak mudah penyok atau rusak akibat penggunaan secara terus menerus, korosi dan cuaca panas.

“Ketika sudah mendeteksi sidik jari, PIN, kartu RFID, dan remote jarak jauh via aplikasi Fortress Smart Lock, maka besi-besi pengaman akan masuk ke dalam dan pintu akan terbuka secara otomatis. Mekanisme ini tentunya lebih tahan cuaca karena mendukung waterproof IP54, karat, gesekan, debu dan kotoran dibanding mekanisme kunci biasa,” dia menambahkan.

Fortress Smart Lock tersedia dalam tiga tipe dengan perbedaan desain dan fitur.

Paling premium ditawarkan tipe Athena yang dibekali 10 fitur lengkap mulai dari fingerprint, password, mechanical key, door bell, mobile app, phone verification unlock, LCD screen, Face ID unlock, RFID card unlock dan wide lens camera.  

Tipe tertinggi itu dibanderol Rp 4,750 juta per unit.

Di segmen menengah atau signature ada tipe Zeus dibekali fitur yang sama, tetapi tanpa tambahan fitur phone verification dan Face ID unlock. Harganya Rp 4,062 juta per unit.

Sementara itu, pilihan varian ekonomisnya, yaitu tipe Apollo. Dengan harga Rp 2,031 juta tipe itu sudah dilengkapi enam fitur unggulan, yaitu fingerprint, password, mechanical key, door bell, mobile app, dan RFID card unlock.

Face digital lock atau face ID unlock yang didukung smart camera digital-nya sudah dilengkapi dengan fitur doorbell unlock request di gadget. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Kali Berlebaran di Tengah Penguncian, Warga Malaysia Mulai Hilang Kesabaran


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler