jpnn.com, JAKARTA - President Junior Chamber International (JCI) Batavia Adri Martowardojo mengatakan, betapa pentingnya peran organisasi kepemudaan untuk masa depan Indonesia.
Menurutnya, masih banyak tantangan non-teknis yang tidak bisa sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah.
BACA JUGA: Terungkap Lokasi Pernikahan Ahok â Puput Nastiti Devi, Resepsi di Jawa
"Indonesia akan masuk sebagai 5 ekonomi terbesar dunia pada tahun 2045, namun semua tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah,” kata Adri dalam sambutannya usai dilantik sebagai Local President JCI Batavia 2019 di Jakarta, baru-baru ini.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) RI Prof. Bambang Brodjonegoro yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa ada 4 jenis platform yang membutuhkan partisipasi semua pihak dalam framework SDG. “Business dan Philanthrophy adalah platform yang sesuai untuk JCI ikut dan berpartisipasi,” ujar Bambang.
BACA JUGA: Puput Nastiti Devi Biasa Masak di Rumah Ahok, Sudah Lama
Sementara itu, Sekjen JCI Batavia Athika Batangtaris menyampaikan bahwa undangan Mentri PPN adalah sebagai bukti JCI adalah organisasi yang tepat untuk melakukan perubahaan dengan sekala besar.
“JCI Batavia adalah organisasi yang di isi oleh profesional yang memiliki tanggung jawab lain di luar organisasi namun memiliki kepedulian yang kuat terhadap permasalahan strategis,” tutur Athika dalam Inagurasi dan Pemaparan Program Kerja 2019 JCI.
BACA JUGA: Ayah Puput Nastiti Devi: Dia Sudah Dewasa
JCI adalah oragnisasi international yang memiliki jejaring di 193 negara, dengan anggota mulai dari mantan President Amerika Serikat John F Kennedy sampai dengan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo yang mendirikan JCI Solo. (mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunjungi Keluarga Mantan Kapolri, Ahok Dapat Inspirasi Latihan Bernyanyi
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh