jpnn.com, TENGGARONG - Rafli Mursalim memilih bertahan untuk membela Mitra Kukar pada Liga 2 2019. Keputusan itu dinilai cukup tepat, mengingat usianya yang terbilang maish muda.
Jebolan Timnas U-19 itu wajib memburu jam terbang. Di Liga 2, pemain asal Jakarta itu punya kans lebih besar untuk bermain reguler.
BACA JUGA: Legimin Raharjo Tetap Setia Menanti Kabar dari Manajemen PSMS
Ya, harus diakui Rafli minim jam terbang di klub musim lalu. Walhasil, dia tak mendapatkan panggilan timnas di Piala AFF U-22. Dia kalah bersaing dengan striker impor, Fernando Rodriguez. Pemain asal Spanyol itu tampil impresif dengan mencetak 15 gol.
Walhasil, Rafli tersisih. Bahkan ketika Fernando cedera atau akumulasi, Rafli belum pasti menempati posisi inti. Pelatih lebih cenderung memainkan Aldino Herdianto karena dinilai lebih berpengalaman.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Gelar Sayembara Desain Jersey
Kini dengan hengkangnya Aldino, Rafli memiliki peluang untuk bermain reguler. Terlebih, regulasi Liga 2 melarang setiap tim menggunakan tenaga asing. Artinya, Rafli hanya akan bersaing dengan penyerang lokal.
“Saya sudah pertimbangkan matang-matang memilih bertahan di Mitra Kukar. Prioritas saya saat ini adalah menit bermain, saya akan berjuang maksimal agar dapat tempat di tim inti,” harap Rafli. (don/is/k15)
BACA JUGA: Ferdiansyah Ditunjuk Jadi Kiper Utama Sriwijaya FC
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sriwijaya FC Gelar Seleksi Pemain Lokal pada Awal April
Redaktur & Reporter : Budi