jpnn.com - Atmosfer kemenangan petinju Indonesia Ellyas Pical atas Chun Ju-do, petinju asal Korea, di atas ring pada 1985 akan dihadirkan lagi. Lewat sebuah film berjudul The Exocet, kisah legenda petinju kelahiran Pulau Saparua itu diangkat.
Jefri Nichol adalah aktor yang dipercaya untuk memerankan Ellyas. Biasa bermain dalam film drama cinta, tantangannya menjadi berbeda ketika harus memerankan seorang petinju legendaris Indonesia. Sebab, banyak yang harus dilakukan aktor berusia 20 tahun itu. ''Harus menurunkan berat badan, tapi menambah massa otot,'' ceritanya saat ditemui di Hotel Sultan pada Senin (15/7).
BACA JUGA: Dua Garis Biru Terus Melaju
Awalnya, berat badannya 70 kg. Setelah tiga bulan latihan fisik, beratnya menjadi 67 kg. Dia harus lari naik turun tangga selama 15 menit saat siang. Dia juga harus belajar beraktivitas dengan tangan kiri. Sebab, Ellyas kidal. ''Membiasakannya sampai hal-hal kecil kayak gosok gigi dengan tangan kiri,'' ungkapnya.
Sebelum bertemu dengan Ellyas secara langsung, Jefri sempat berpikir sosoknya galak. ''Ternyata (orangnya) ramah dan humoris,'' ucapnya.
BACA JUGA: Sempat Dikecam, Dua Garis Biru Sarat Pesan Mendalam
BACA JUGA: Tantangan Jefri Nichol Perankan Sosok Ellyas Pical
BACA JUGA: Tantangan Jefri Nichol Perankan Sosok Ellyas Pical
Bintang film Dear Nathan itu menilai bahwa Ellyas adalah orang yang mampu menyatukan semua orang di depan TV, menyaksikan kemenangan Indonesia pada 1985. ''Really a hero,'' ucapnya.
Sutradara Robby Ertanto menjelaskan, momen ketika Ellyas Pical merebut gelar juara International Boxing Federation (IBF) kelas bantam junior 36 tahun lalu sangat bersejarah. Oleh media asing, sang petinju dijuluki exocet.
''Exocet itu nama rudal Prancis yang populer karena kecepatannya pada 1980. Representasi kecepatan itu tergambarkan saat Ellyas menumbangkan Chun Ju-do,'' terangnya. Karena itulah, film biografi ini diberi judul The Exocet.
Setelah penantian selama delapan tahun, film ini segera diproduksi Pratama Pradana Picture bekerja sama dengan Time International serta Summerland. ''Ini film kolaborasi. Kami pakai konsep realitas. Kami riset apa yang tertulis di internet, membuka satu per satu hal yang tidak diketahui,'' terang sutradara Ave Maryam itu.
''Kenapa saat itu Indonesia sangat bangga, semua akan dijelaskan secara gamblang (di film),'' lanjutnya.
Ditemui di lokasi yang sama, Ellyas terharu dan bangga saat mendengar kisahnya akan difilmkan. Dia menilai Jefri sosok yang klik untuk memerankan dirinya. Mereka berdua sudah dekat. ''Karena sudah latihan bareng enam bulan ini,'' ucapnya.
Proses syuting akan dimulai bulan ini hingga Agustus mendatang. Sederet aktor ikut memperkuat film ini. Sebut saja Chicco Jerikho, Vino G. Bastian, Olga Lydia, dan Laura Basuki. (sam/c19/jan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Koki Cilik 2 Disambut Antusias Moviegoers
Redaktur & Reporter : Adil