jpnn.com, BANGKOK - Tim Nasional (Timnas) Kriket Putri Indonesia kembali meraih kemenangan pada Grup B Women’s T20 Smash Tournament 2019.
Bermain di Lapangan ASEAN Institute of Technology Bangkok, Thailand, Sabtu (12/1), Indonesia mengalahkan Myanmar dengan skor 102/8 (20 ov)-50/10 (19ov.)
BACA JUGA: Tampil Garang, Timnas Kriket Putri Kalahkan Hong Kong
Pada laga ini Indonesia batting terlebih dahulu. Start yang bagus dimulai oleh duet Ni Made Winda Prastini dan Yulia Anggerini.
Bowler Myanmar sempet merepotkan Indonesia ketika mendapatkan enam wicket berturut-turut.
BACA JUGA: Kaltim Kawinkan Gelar Kejurnas Junior Kriket 2018
Akan tetapi, Kadek Fitria Rada Rani mampu membangkitkan skor Indonesia untuk mengakhiri babak pertama dengan mencatat 102 run.
Memasuki babak kedua, para bowler Indonesia terjun cukup tajam dari awal. Duet apik Ni Wayan Sariani dan Putri Swandewi menghasilkan wicket-wiket penting.
BACA JUGA: Timnas Kriket Indonesia Sukses Kalahkan Jepang
"Kami apreasiasi kepiawaian Kadek Fitria dan kawan-kawan dalam menerapkan strategi mempersempit ruang gerak pemain Myanmar sekaligus menekan perolehan skornya," kata Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) Abhiram S. Yadav.
Kemenangan itu sekaligus membuka peluang Timnas Kriket Putri Indonesia ke semifinal. Pada laga terakhir Grup B, Indonesia berhadapan dengan Bhutan, Senin (14/1).
"Saya yakin Timnas Indonesia bisa mengalahkan Bhutan sekaligus memastikan tiket ke semifinal," ujar Abhiram.
Pelatih Indonesia Andy Cottam mengaku akan menginstruksikan anak asuhnya untuk berfokus menghadapi laga terakhir.
Dia menambahkan, dari hasil evaluasi dua laga banyak kemajuan yang dialami pemain timnas.
"Kualitas permainan mereka sudah jauh lebih baik dibanding tahun lalu. Mereka mampu menerapkan strategi dengan baik dan cepat keluar dari tekanan lawan. Semoga, penampilan ini bisa terus mempertahankan untuk bisa melangkah ke final," kata Cottam. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas Kriket Asah Taktik Jelang Kualifikasi Piala Dunia
Redaktur & Reporter : Ragil