jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan saat ini terdapat 11,29 persen atau 225 RW kumuh di ibu kota.
Hal ini tercantum dalam Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 25 Tahun 2022 Tentang Rencana Pembangunan Daerah Tahun 2023-2026.
BACA JUGA: Srikandi Ganjar Bagikan Seribu Paket Sembako di Kalbar
“Pada 2022 masih terdapat 225 RW kumuh atau 11,29 persen dari luas total Jakarta,” bunyi pergub tersebut, dikutip Sabtu (24/9).
Menurut dia, terdapat kendala dalam penanganan kawasan kumuh, antara lain pada kewenangan pemerintah yang tidak bisa menyentuh aset privat seperti bangunan dan lahan.
BACA JUGA: PT PP Kebut Proyek Pembangunan Tol Semarang Demak
Dia melanjutkan intervensi dari pemerintah terbatas pada perbaikan fisik lingkungan permukimannya mencakup jalan lingkungan, penyediaan air minum, drainase lingkungan, pengolahan air limbah, pengolahan persampahan, dan proteksi kebakaran.
“Oleh karena itu dibutuhkan kolaborasi dengan warga maupun stakeholders lainnya, contohnya melalui kebijakan Community Action Plan (CAP) dan Collaborative Implementation Program (CIP),” kata dia.
BACA JUGA: Jokowi Dinilai Bawa Pemulihan Ekonomi Lebih Cepat
Dia menargetkan permukiman kumuh bakal berkurang sebanyak 9,03 persen atau tersisa 2,26 persen pada 2026.(mcr4/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi