jpnn.com, JAKARTA - Pelatih kepala ganda putri PBSI Eng Hian masih mencari satu hingga dua kombinasi lagi demi menguatkan skuat menjelang Piala Uber 2018 dan Asian Games 2018.
Sebelumnya, Eng menemukan kombinasi senior dan junior Greysia Polii/Apriyani Rahayu serta Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris yang penampilannya kian membaik.
BACA JUGA: Bidik Emas Asian Games 2018, PSTI Andalkan Sektor Putri
Pasangan Nitya Krishinda Maheswari/Yulfira Barkah terpaksa dipisah. Begitu pula Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani.
Nitya kini diduetkan dengan Ketut. Sementara itu, Anggia bersama Meirisa Cindy Sahputri.
BACA JUGA: Jelang Asian Games, Tim Panahan Berjaya di Kejuaraan Asia
Di sisi lain, Yulfira akan berpasangan dengan Rosyita Eka Putri Sari yang baru akan come back usai absen panjang akibat cedera yang dialaminya pada SEA Games 2017.
“Sampai saat ini saya melihat prestasi Anggia/Ketut belum konsisten, sedangkan mereka sudah cukup lama dipasangkan. Begitu juga Nitya/Yulfira yang progressnya stuck. Sedangkan target saya untuk Nitya adalah bisa mendekati kualitas dan prestasi seperti pada waktu berpasangan dengan Greysia,” jelas Eng, Kamis (8/3).
BACA JUGA: Jelang Asian Games 2018, PB Porlasi Coret 6 Atlet
Dia menilai Nitya dan Ketut bisa saling melengkapi dari segi kualitas individu dan kebutuhan sebagai partner di lapangan.
Menurut Eng, Yulfira masih membutuhkan jam terbang untuk meningkatkan performa.
Yulfira pun perlu mengasah lagi kemampuannya untuk bersaing di level yang lebih tinggi.
Eng juga berharap Rosyita dapat menyesuaikan diri dengan atmosfer pertandingan yang sudah lama tak dirasakannya dalam beberapa bulan terakhir akibat pemulihan cedera.
“Yulfira masih butuh proses lagi, saya melihat tipe permainan Yulfira lebih cocok dengan Rosyita. Untuk Rosyita, masalah yang ada tinggal melepaskan trauma cedera saja. Secara umum kondisi Rosyita sudah pulih,” ujar Eng. (bam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PT LIB Pastikan Liga 1 Libur Saat Asian Games 2018
Redaktur & Reporter : Ragil