jpnn.com - BALI – Kemenpora dan KONI menggelar Kampung Olahraga Indonesia 2015 mulai Jumat (18/12) hari ini hingga Minggu (20/12) mendatang. Kegiatan itu dilakukan sebagai sosialisasi menyambut Asian Games 2018.
Berbagai rangkaian kegiatan digelar dalam Acara Kampung Olahraga Indonesia 2015. Di antaranya ialah zumba dan yoga yang diikuti seribu peserta. Selain itu, ada juga fun bike yang diikuti 750 peserta serta fun run yang mampu menggaet 2.500 partisipan.
BACA JUGA: Selain MU, 4 Klub Ini Ngebet Gaet Mourinho
Pada hari terakhir nanti akan diadakan coaching clinic sepakbola bersama Widodo Cahyono Putro.
"Kegiatan ini menunjukan tanda-tanda persiapan dan sosialisasi Asian Games 2018 telah dimulai, mengingat ajang kompetisi yang diikuti oleh 34 cabang olahraga itu akan dimulai 960 hari lagi. Dan kita tidak ingin Asian Games bergetar di Jakarta dan Palembang saja sebagai lokasi tuan rumah Asian Games 2018, tetapi juga bisa dirasakan oleh seluruh Indonesia," kata Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Alfitra Salam di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar, Bali, Jumat (18/12).
BACA JUGA: Fans Chelsea Pasti Geram, Mourinho Bakal Latih MU
Dia mengatakan, agenda bertajuk Indonesia Bisa-Indonesia Juara akan dilaksanakan secara berkala di berbagai wilayah Indonesia. Agenda itu diharapkan bisa menjadi momentum kebangkitan olahraga Indonesia.
"Selain di Bali, kegiatan seperti ini akan dilakukan juga Gorontalo dan Aceh. Karena dengan adanya Asian Games ini kami akan mempersiapkan semua hal, mulai dari 38 cabang olahraga kami siapkan, infrastruktur, relawan hingga menjadi tuan rumah yang terbaik," tambah Alfitra.
BACA JUGA: Ketum ASSI Minta Daerah Lain Tiru Langkah DKI
Saat ini, sambung Alfitra, pemerintah pusat tengah membuat berbagai kebijakan-kbijakan terkait olahraga. Salah satunya ialah kebijakan pembangunan lapangan sepakbola. Hingga sekarang sudah dibangun 478 lapangan di seluruh tanah air.
"Target kami ada 2018 akan ada serib lapangan sepak bola di Indonesia. Dan kebijakan pemerintah juga tidak hanya fokus di sepak bola, tetapi juga di setiap cabang olahrag," ungkap Alfitra.
Dia menambahkan, Asian Games juga diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi ekonomi dan pariwisata Indonesia. "Asian Games ini bukan hanya semata-mata untuk olahraga, tetapi juga semua unsur pembangunan akan bergerak. Oleh karena itu, sosialisasi seperti ini sangat penting," jelas Alfitra.
Selain Sesmenpora, turut hadir oleh KONI Pusat yang diwakilkan oleh Pelaksanaan Harian (Ph) KONI Pusat E.F Hamidy.
Hamidy megatakan, atlet-atlet di seluruh Indonesia telah berlatih sangat keras agar bisa meraih medali emas sebanyak-banyaknya. Kegiatan Kampung Olahraga Indonesia 2015 ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Kemenpora dan KONI untuk menggelorakan semangat dan juga sebagai bentuk dukungan nyata kepada para atlet Indonesia.
"Kegiatan ini juga bisa terlaksana berkat kerjasama dan dukungan dari KONI Provinsi Bali," tambah Hamidy.
Dia mengatakan, pada klasemen akhir Asian Games tahun 2014, Indonesia hanya mampu menduduki peringkat ke-17 di bawah Malaysia, Singapura dan Mongolia. Hamidy mengatakan hal ini perlu untuk diperbaiki agar pada gelaran Asian Games 2018 jumlah medali yang diraih oleh para atlet Indonesia bisa lebih banyak.
"Indonesia diharapkan bisa untuk tampil lebih baik lagi pada Asian Games 2018 dan bisa memperbaiki pencapaian perolehan medali. Target kita Indonesia masuk ke dalam 8 besar akhir klasmen," tegas Hamidy. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Calon Pengganti Mourinho Sudah di London
Redaktur : Tim Redaksi