jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya betul-betul maksimal dalam melakukan pengamanan Asian Games 2018.
Setelah beberapa kali menggelar simulasi antar-jemput kini giliran aksi teror yang diantisipasi.
BACA JUGA: Perluasan Ganjil Genap di Jl Benyamin Sueb Bakal Diperpendek
Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Kombes Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan, antisipasi dilakukan dengan simulasi penanganan aksi teror yang dia pimpin sendri.
Dia menyebutkan, kegiatan ini dilakukan dengan memeragakan pembebasan sandera oleh terduga teroris.
BACA JUGA: Timnas Gulat Matangkan Strategi jelang Asian Games 2018
Selain itu, pasukan Polda Metro Jaya juga mempertunjukkan penanganan di tempat kejadian perkara (TKP).
“Jadi, kami memmeragakan teknis anggota untuk mempunyai keterampilan agar terlatih," ujar Slamet di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/7).
BACA JUGA: Asian Games 2018: Timnas BMX Waspadai Pembalap Filipina
Dia menambahkan, simulasi ini adalah kegiatan geladi bersih menjelang Asian Games untuk mengantisipasi ancaman bom atau teroris dalam ajang itu.
Perwira menengah ini menambahkan, Polda Metro Jaya akan mengawal keberlangsungan Asian Games. Polisi didampingi TNI bakal terus bersiaga mengamankan pesta olahraga tersebar di Asia itu.
“Tentunya, antara TNI dan Polri akan solid dalam pengamanan,” tandas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andalkan 14 Cabor, KONI Bidik 16 Emas Asian Games 2018
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan