jpnn.com, BUDAPEST - Belanda akan memainkan pertandingan mereka di 16 besar EURO 2020 dengan menghadapi Ceko di Ferenc Puskas Arena, Budapest, Minggu (27/6) malam WIB.
De Oranje -julukan Timnas Belanda- datang dengan kepercayaan diri tinggi usai melewati fase grup dengan catatan sempurna memenangi semua laga.
BACA JUGA: Pengakuan Jujur dari Gareth Bale Usai Wales Dibantai Denmark
Sementara Ceko, permainan mereka seperti mengalami kemunduran di turnamen ini. Setelah menang 2-0 atas Skotlandia di laga perdana EURO 2020, mereka harus puas imbang 1-1 dengan Kroasia, dan kalah 0-1 dari Inggris di pertandingan terakhir fase grup.
Namun, skuad asuhan Jaroslav Silhavy berhak lolos ke 16 besar dengan status peringkat tiga terbaik.
BACA JUGA: Dinamit Denmark Bikin Wales Hancur, Ada Perempuan Cantik yang Senang Banget
Ceko memiliki rekor yang lebih baik dibanding Belanda ketika kedua tim bertemu, di mana Patrik Schick dan kolega mampu memenangi lima pertandingan dari total sebelas laga terakhir yang dimainkan, sementara Belanda hanya meraih tiga kemenangan diantaranya.
Pertemuan terakhir antar kedua negara tersaji pada 2015 silam, saat itu Ceko berhasil mengalahkan Belanda 3-2.
Tetapi De Oranje di musim ini berbeda dengan musim-musim sebelumnya. Penampilan mereka sepanjang fase grup terlihat sangat menjanjikan, dan berpotensi melangkah jauh di turnamen ini.
Satu fakta menarik, Ceko adalah tim yang mengandaskan langkah Belanda menuju EURO 2016 usai menderita dua kekalahan darinya.
Dalam 33 tahun terakhir, Belanda telah memainkan tujuh pertandingan di fase gugur EURO dan hanya meraih dua kemenangan. De Oranje juga telah kebobolan lima gol dari dua pertemuan terakhir mereka dengan Ceko.
Belanda saat ini mengandalkan Memphis Depay di lini depan untuk menghancurkan pertahanan lawan. Sejauh ini Memphis telah mencetak 28 gol dan 23 assist untuk Belanda.
Striker berusia 27 tahun ini baru saja menikmati musim yang luar biasa bersama Olympique Lyon dan bakal menjadi jimat keberuntungan Belanda di turnamen ini.
Sementara Ceko memiliki Patrik Schick yang baru saja memecahkan rekor dengan gol cantiknya ke gawang Skotlandia di fase grup.
Saat itu, sang striker melepaskan tembakan dari jarak kurang lebih 45 meter dari gawang Skotlandia yang membuatnya jadi pencetak gol dengan jarak terjauh di EURO sejak tahun 1980.
Patut disaksikan apakah Belanda bisa balaskan dendam terhadap Ceko yang menggagalkan langkah mereka menuju EURO 2016.(mcr15/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib