Jelang Coblosan Pilpres, Megawati Keluarkan Imbauan

Selasa, 08 Juli 2014 – 22:44 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengeluarkan pernyataan jelang pemilu presiden (pilpres) yang digelar besok (9/7). Dalam pernyataan itu Megawati menyampaikan delapan imbauan kepada seluruh rakyat Indonesia.

Dalam pernyataan tertulis berjudul “Delapan Butir Himbauan” yang dikirim ke media Selasa (8/7) malam, Megawati mengingatkan tentang hakekat demokrasi yang menempatkan rakyat sebagai pemilik kedaulatan tertinggi. Karenanya dalam butur pertama imbauan, Presiden RI kelima itu mengajak agar rakyat benar-benar diberi kebebasan dalam menentukan pilihan di pilpres.

BACA JUGA: Semua Instansi Diminta Kirim Persyaratan Pendaftaran CPNS

"Percayalah pada kekuatan rakyat. Jangan rendahkan martabat rakyat dengan melakukan intimidasi, politik uang, dan berbagai tindakan yang mengkerdilkan makna demokrasi," imbaunya.

Butir keduanya adalag imbauan Megawati kepada seluruh rakyat, kader partai, dan simpatisan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK)  agar memperjuangkan pemilu presiden dan wakil presiden berjalan secara lebih demokratis, aman, damai dan bermartabat. Yang ketiga, imbauan Megawati ditujukan kepada seluruh anggota, simpatisan, dan kader partai pendukung Jokowi-JK, agar terus menerus meningkatkan kerjasama dengan relawan.
 
Sedangkan imbauan keempatnya agar seluruh rakyat Indonesia yang sesuai persyaratan memiliki hak pilih agar datang ke tempat pemungutan suara (TPS)  pada 9 Juli besok. Menurutnya, rakyat harus bisa menggunakan hak dan kewajibannya secara merdeka, penuh tanggung jawab dan bebas dari rasa takut.

BACA JUGA: Deklarasikan Jokowi Watch untuk Kawal Janji Kampanye

“Kelima,  agar suara rakyat di setiap TPS benar-benar dijamin serta diamankan. Hak konstitusional untuk memilih tidak bisa dihilangkan dengan cara apapun karena itulah perintah konstitusi,” sebutnya.

Yang keenam, Megawati mengimbau masyarakat tak perlu takut melaporkan setiap kecurangan, penyalahgunaan surat undangan pemilihan (formulir C6), penyalahgunaan KTP, penghilangan hak suara rakyat untuk memilih, penyalahgunaan surat suara, intimidasi dan politik uang, serta berbagai bentuk kecurangan lainnya.

BACA JUGA: Khawatir Pilpres Rusuh, Jubir Prabowo-Hatta Dianggap Ragukan SBY

Ketujuh, Megawati menghimbau agar netralitas TNI dan POLRI dijaga dan dihormati. Sedangkan imbauan terakhirnya adalah ajakan kepada seluruh rakyat mewujudkan pemilu damai dan bermartabat.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Jebloskan Djoko Susilo ke Sukamiskin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler