jpnn.com, JAKARTA - Calon wakil presisen nomor urut 01 Ma'ruf Amin santai menghadapi debat cawapres Minggu (17/3) malam ini.
Tak mau ambil pusing, Ma'ruf malahan menyempatkan diri melakukan safari politik beberapa daerah seperti ke Banten beberapa hari lalu. “Seperti biasa saja. Jalani saja, santai,” katanya.
BACA JUGA: Debat
Namun, yang membuat Ma'ruf bingung ialah soal gelar ulamanya yang menurut beberapa pihak harus dilepas ketika debat berlangsung. Menurut dia, gelar itu sudah menempel erat pada dirinya. Sama halnya seorang pengusaha dan politisi.
(Baca Juga: Ma'ruf Amin Siap Lakoni Debat Cawapres, Lebih Ngeri di MUI)
BACA JUGA: Dukungan dan Doa Habaib dari Jatim buat Kiai Maruf Jelang Debat Cawapres
“Waa, ulama kok dilepas? Itu mah enggak bisa, sudah menempel. Gimana sih? Jadi, yang pengusaha jadi gak bisa juga, politisi nempel juga, ulama nempel juga. Apanya yang dilepas? Gimana sih,” Ma'ruf heran.
Di luar masalah gelar ulama itu, Ma'ruf mengaku masih harus berlatih berbicara dengan waktu yang telah ditentukan dalam debat. Dia menjelaskan sebagai seorang ulama, dia terbiasa berbicara selama setengah jam sampai dengan satu jam.
BACA JUGA: Demi Menangkan Jokowi di Jabar, TMP Bergerak Door to Door Garap Milenial
“Saya biasa bicara panjang. Nah sekarang debat kan pakai menit. Itu yang saya harus belajar," katanya.
Saat ditanya mengenai jurus pemungkas untuk debat, Ma’ruf mengaku tidak punya jurus apa pun. "Wah, enggak usah pakai jurus. Kayak silat saja," pungkasnya. (*/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Datang, Ratusan Tukang Becak Serang Dukung Jokowi - Kiai Maruf Menang
Redaktur : Tim Redaksi