jpnn.com, BALI - Ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan sedang dalam kepercayaan diri tinggi jelang BWF World Tour Finals 2021 yang berlangsung pada 1-5 Desember mendatang.
Pramudya/Yeremia berhak lolos ke World Tour Finals setelah mengoleksi poin sebesar 31.820 seusai tampil di enam turnamen terakhir.
BACA JUGA: Gagal Lolos BWF World Tour Finals 2021, Aaron Chia Salahkan BAM
Ganda muda Indonesia itu duduk di ranking enam World Tour, tepat di atas Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) dan Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan).
Menjelang tampil di ajang bergensi tersebut, Pramudya/Yeremia hanya ingin bermain nothing to lose tanpa beban apa pun.
BACA JUGA: Berjaya di Indonesia Open 2021, Viktor Axelsen Segera Kudeta Kento Momota
"Ini merupakan kali pertama kami tampil di sini. Kami ingin memberikan yang terbaik dan bermain nothing to lose," ungkap Yeremia.
"Karena kami akan melawan ranking yang lebih tinggi dari kami, kami berupaya memberikan yang terbaik pada setiap pertandingannya," tambah Pramudya.
BACA JUGA: Juara Indonesia Open 2021, The Minions Kantongi Hadiah Fantastis
Pada ajang ini, keduanya mengaku ingin revans kepada pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Jawara Indonesia Masters 2021 itu mengalahkan Pramudya/Yeremia di babak 16 Indonesia Open 2021 dengan skor ketat 23-25, 25-27.
Jika nantinya jawara Spain Masters 2021 itu kembali bertemu Hoki/Kobayashi, Pramudya/Yeremia berjanji bakal mati-matian untuk memenangi laga.
"Kalau boleh, saya mau revans melawan (Takuro) Hoki/ (Yugo) Kobayashi. Kami kesal kalah dari mereka. Hoki/KObayashi punya keunggulan tenang di poin-poin kritis, kami berupaya mengalahkan mereka ke depannya," ungkap Yeremia.
"Khususnya untuk Hoki, dia mainnya lebih menekan dan kualitas permainannya juga bagus. Mereka pasangan yang tidak gampang mati, di serang mereka bisa menyerang balik. Menghadapi lawan seperti itu kami harus siap capek," tambah Pramudya.
Pramudya/Yeremia baru mengetahui lawan mereka seusai BWF melakukan undian World Tour Finals yang akan diselenggarakan pada Selasa, (30/11) pukul 10.30 WITA atau 09.30 WIB.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal