jpnn.com - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung punya motivasi tinggi jelang tampil di Denmark Open 2022.
Pebulu tangkis kelahiran 11 Agustus 1999 itu berlatih lebih keras dari biasanya agar bermain maksimal di turnamen BWF level 750 tersebut.
BACA JUGA: Ini Target PBSI untuk Gregoria Mariska Tunjung di Denmark Open 2022
Jorji -sapaan akrab Gregoria Mariska Tunjung- mengaku kondisi tubuhnya jauh lebih baik dari sebelumnya.
Karena itu, PBSI membebaninya sejumlah target di Denmark Open yang bergulir pada 18 hingga 23 Oktober tersebut.
BACA JUGA: Sering Gonta-ganti Pasangan, Ribka Sugiarto Punya Cara Unik Membangun Chemistry
"Saya melakukan beberapa tambahan (latihan) spesifik setelah program bersama pelatih selesai. Setelah itu, biasanya mulai banyak latihan pukulan."
"Untuk sekarang masih digenjot soal teknik dan fisik serta intensitasnya masih tinggi," ungkap peraih medali perunggu SEA Games 2021 itu saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Rabu (5/10/2022).
BACA JUGA: 3 Pemain AC Milan yang Tampil Buruk Lawan Chelsea, Nomor 2 Mati Kutu
Gregoria sendiri berharap bisa menembus semifinal Denmark Open 2022. Maklum. dalam beberapa turnamen terakhir, pebulu tangkis asal PB Mutiara Cardinal itu hanya mampu bertahan sampai babak delapan besar.
"Beberapa kali saya masuk ke perempat final. Saat ini saya mau mencoba menikmati setiap permainan."
"Saya tidak mau memberikan tekanan untuk diri saya, paling tidak berusaha menembus babak semifinal," tambah kekasih dari Mikha Angelo tersebut.
Dengan segala persiapannya, Gregoria Mariska Tunjung diharapkan mampu bersaing dengan tunggal putri top dunia, seperti Akane Yamaguchi (Jepang), An Seyoung (Korea), hingga Ratchanok Intanon (Thailand).
Ujian untuk Jorji pada babak awal pada Denmark Open ialah melawan juara Korea Masters 2022, yakni He Bing Jiao (China).
Menilik rekor pertemuan, Gregoria sudah takluk dua kali melawan tunggal putri rangking 10 dunia tersebut.
Pertemuan terakhir keduanya terjadi di babak pertama French Open 2019. Saat itu, He Bing Jiao menang dengan skor 21-12, 21-18.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal