Jelang Eksekusi, Anggota Bali Nine Dinikahkan Siang Tadi

Senin, 27 April 2015 – 20:12 WIB
Febyanti Herewila, istri warga negara Australia yang menjadi terpidana mati, Andrew Chan saat menuju LP Nusakambangan Cilacap. Foto: Adam Taylor/Herald Sun

jpnn.com - JAKARTA - Warga negara Australia yang tengah menjalani isolasi jelang eksekusi mati di LP Nusakambangan, Andrew Chan mengajukan salah satu permintaan terakhir. Terpidana mati kasus narkoba yang dikenal sebagai bagian sindikat Bali Nine itu minta kawin.

Kejaksaan Agung sebagai eksekutor putusan pengadilan pun mengizinkan Andrew untuk menikah dengan pacarnya selama ini. Perempuan yang dinikahi Andrew adalah  Febyanti Herewila.

BACA JUGA: KPU Belum Pastikan Akomodir Rekomendasi Panja DPR

Menurut Juru Bicara Kejaksaan Agung, Tony Tribagus Spontana, pernikahan Andrew digelar di Lapas Besi, Nusakambangan, siang tadi. "Sudah dinikahkan, pestanya setengah dua siang tadi," ujarnya, Senin (27/4).

Tony menjelaskan, awalnya kejaksaan menyangka permintaan Andrew untuk menikah itu hanya bercanda. "Ternyata itu serius," tegasnya.

BACA JUGA: Ini Lokasi Terpidana Mati Menikah Sebelum Dieksekusi

Andrew dan Febyanti saling kenal saat berada di LP Kerobokan, Denpasar. Feby -sapaan Febyanti merupakan pemberi layanan gereja di LP Kerobokan.

Andrew melamar Feby sesaat setelah permohonan grasi yang diajukan ditolak oleh Presiden Joko Widodo. Sedangkan pernikahan digelar siang tadi dengan dipandu pendeta David Soper dari gereja Salvation Army.(boy/heraldsun/ara/jpnn)

BACA JUGA: KPK Tak Masalah Pembentukan Pansel Digarap Setneg

BACA ARTIKEL LAINNYA... APPI Dukung Penuh Keputusan Menpora, Tapi...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler