Jelang FIBA Asia CUP 2021, Timnas Putri Indonesia Malah Kehilangan Pemain Kuncinya

Selasa, 21 September 2021 – 12:35 WIB
Anissa Widyarni (jersei putih) saat tengah berlatih bersama timnas basket putri untuk ajang FIBA Women’s Asia Cup 2021 di GOR CLS Surabaya. Foto: Perbasi

jpnn.com, JAKARTA - Menjelang timnas basket putri Indonesia tampil di ajang FIBA Women’s Asia Cup 2021 November mendatang, kabar kurang mengenakkan datang dari Annisa Widyarni yang mengalami cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL).

Untuk sementara wanita asal Bandung itu harus menepi untuk naik meja operasi dalam waktu dekat. Cederanya Annisa sangat disayangkan karena pebasket yang mempersembahkan medali perunggu SEA Games 2019 merupakan satu di antara pendulang angka buat timnas basket putri.

BACA JUGA: Siap-Siap, Perbasi Bakal Mencari Atlet Berbakat Basket 3x3 dari PON Papua

"Sangat disayangkan, apalagi Annisa salah satu pemain kami yang sedang maju pesat dan juga kemajuannya mendapatkan pujian dari Pak Ketum (Danny Kosasih)," ungkap Manajer Timnas Indonesia Putri Christopher Tanuwidjaja dalam rilis yang diterima jpnn.com dalam Perbasi.

Cedera yang dialami Anissa kabarnya akan membuat wanita yang baru saja lulus Strata 2 (S2) jurusan Media dan Komunikasi itu diperkirakan harus absen selama sembilan bulan.

BACA JUGA: Peringati Haornas, Dewa United Surabaya Main Basket Bareng IBL dan Awak Media

"Annisa segera kami operasikan agar segera pulih dan semoga bisa ikut SEA Games tahun depan. Untuk di Yordania, kami maksimalkan yang ada karena awal Oktober sudah harus masukkan nama ke FIBA," ujar Itop, sapaan akrab Christopher Tanuwidjaja.

Meski tanpa Annisa, Itop yakin tim Putri Merah Putih bisa bersaing di ajang FIBA Women’s Asia Cup 2021 nanti. Sebagai pengganti Annisa masih ada nama Agustin Elya Gradita Retong dan beberapa pemain lain untuk menjadi pengumpul poin.

BACA JUGA: SEA Games 2021 Ditunda, Perbasi Berharap Para Atlet Tetap Semangat

Skuad timnas putri juga akan kedatangan pemain naturalisasi, yakni Kimberley Pierre-Louis. Pemain asal Kanada itu dalam waktu dekat akan bergabung usai menjalani karantina mandiri setelah datang dari luar negeri.

"Ini sebagai rutinitas timnas dalam menjaga sterilisasi selama latihan. Tes ini rutin dilakukan setiap Minggu. Namun khusus Kimberley, ini tes PCR keduanya karena baru selesai dari karantina kedatangan dia dari luar negeri," ucapnya.

Dukungan untuk Annisa juga datang dari Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi. Dia menyarankan Annisa untuk fokus mengembalikan kondisi fisiknya seperti semula agar kelak bisa maksimal saat Indonesia membutuhkan jasanya.

"Absen lama karena cedera memang satu hal yang tidak diinginkan setiap pemain manapun. Karena itu, dibutuhkan kesabaran yang ekstra untuk hadapi situasi ini."

"Annisa tidak boleh patah semangat, harus tetap jaga motivasi selama penyembuhan ACL. Timnas akan tetap fokus menatap FIBA Women’s Asia Cup demi bawa bangga Indonesia," ungkap Nirmala.

Rencananya gelaran FIBA Women’s Asia Cup 2021 akan digelar 27 September hingga 3 Oktober mendatang di Amman Yordania.

Lima hari menjelang tanding pada ajang tersebut, timnas basket putri Indonesia terus mematangkan persiapan di bawah asuhan pelatih Lin Chi Wen dari Taiwan. (perbasi/mcr16/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler