jpnn.com, JAKARTA - Jelang bergulirnya FIBA Asia Cup 2022, Timnas basket Indonesia sedikit melakukan perubahan dengan mengganti pelatih Rajko Toroman dengan Milos Pejic.
Setelah melakukan evaluasi, pengurus Perbasi memilih untuk mengangkat Milos Pejic sebagai suksesor Rajko Toroman.
BACA JUGA: Bocor, Ternyata Ini Penyebab Thailand Kebobolan Lawan Vietnam, Sengaja Main Imbang?
Sebelumnya, Pejic sempat memimpin Timnas basket Indonesia di SEA Games 2021, sedangkan Toroman mendampingi sebagagi direktur teknik.
Kini, Pejic akan mendampingi Arki Dikania Wisnu cum suis sebagai kepala pelatih di FIBA Asia Cup 2022 yang bergulir mulai 12 hingga 24 Juli mendatang di Jakarta.
BACA JUGA: Tegas, Begini Sikap Erik Ten Hag Soal Cristiano Ronaldo, Bakal Dijual?
Manajer Timnas basket Indonesia Jeremy Imanuel Santoso mengaku pihaknya sudah berbicara baik-baik dengan Rajko Toroman.
Coach Toro telah mantap untuk meninggalkan kursi kepelatihan tim Merah Putih.
"Sebenarnya sudah lama hal ini diputuskan. Mungkin karena besok mau bertanding, kesannya seperti satu hari menjelang turnamen baru melakukan perubahan komposisi pelatih."
"Kami sudah berdiskusi dengan coach Toro secara baik-baik seusai SEA Games dan semua menerima keputusannya. Hingga saat ini kami masih berhubungan baik dengan beliau," ungkap Jeremy saat ditemui JPNN.com di kantor PP Perbasi, Senayan, Senin (11/7/2022).
Seusai tidak lagi memegang jabatan sebagai kepala pelatih Timnas basket Indonesia, coach Toro akan mudik ke Serbia karena ada urusan mendadak.
Ketua PP Perbasi Danny Kosasih sendiri sudah berdiksuki dengan Toroman perihal hal ini secara empat mata. Pelatih berpengalaman itu legawa dengan keputusan bersama yang dicapai.
"Sekarang coach Toro akan mudik karena ada urusan. Kami sendiri sudah berbicara banyak dengan beliau dan sama-sama puas dengan hasil yang dicapai," tambah pria bernama asli Kho Poo Thai itu.
Selama dipegang Rajko Toroman, performa Timnas basket Indonesia terbilang kurang konsisten.
Indonesia beberapa kali meraih hasil kurang apik di turnamen, seperti SEA Games 2019 hingga Kualifikasi FIBA Asia Cup 2022.
Pada SEA Games 2019 di Filipina, Indonesia, bahkan gagal meraih medali seusai kalah pada perebutan perunggu melawan Vietnam.
Adapun di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2022, Indonesia harus puas berada di tempat ketiga di bawah Korea Selatan dan Filipina.
Terkini pada Kualifikasi FIBA World Cup 2023, Toroman gagal membawa Indonesia meraih kemenangan.
Andakara Prastawa cum suis harus puas duduk di posisi buncit dengan menelan enam kali kalah, masing-masing dari Yordania, Lebanon, hingga Arab Saudi.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal