Jelang Forum KTT G20, Menko Airlangga Gencar Lakukan Hal ini

Rabu, 15 September 2021 – 15:28 WIB
Menko Airlangga Hartarto. Foto dok Kemenko

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia tengah bersiap menyelenggarakan KTT G20, yang secara resmi akan dimulai pada 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022.

Ketua Bidang I Sherpa Track (bahasan topik non keuangan) G20 Airlangga Hartarto berkomitmen mendorong kepentingan Indonesia dalam memastikan peningkatan akses vaksin untuk negara berkembang, termasuk Indonesia.

BACA JUGA: Sindir Ayah Taqy Malik, Sunan Kalijaga: Buset Aku Tertipu Lagi

“Pemerintah akan mendorong penguatan komitmen global untuk memastikan vaksin dan di saat yang sama meningkatkan kepastian aksesabilitas vaksin bagi masyarakat Indonesia dan negara berkembang berpendapatan rendah,” ujar Airlangga dalam konferensi pers secara daring, Rabu (14/9).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menjelaskan, penyelenggaraan presidensi G20 Indonesia sangat bergantung pada situasi dan kondisi pengendalian covid-19 secara nasional.

BACA JUGA: Gim Karya Anak Bangsa Pertama di Indonesia Berbasis Blockchain Segera Hadir

Maka dari itu, seluruh rangkaian pertemuan dan side events, akan dilaksanakan secara hybrid atau fisik dengan memperhatikan kondisi pengendalin covid-19 sebagai parameter.

“Prioritas pemerintah tetap melindungi masyarakat Indonesia dari potensi paparan virus Covid-19, namun juga menjamin keamanan dan kenyamanan Delegasi peserta konferensi. Seluruh pertemuan dan side events G20 di bawah Presidensi Indonesia, akan dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat,” jelas Airlangga.

BACA JUGA: PT GNI Bantu Angkat Perekonomian Warga di Desa Bunta

Untuk itu, pemerintah telah menyusun parameter kesehatan yang mendukung pelaksaan Presidensi G20.

Antara lain, level asesmen situasi pandemi yang mengacu pada standar WHO, cakupan vaksinasi minimum di lokasi pertemuan, angka kasus aktif covid-19 yang rendah, dan rumah sakit tipe A.

Penyelenggaraan acara Presidensi G20 akan diadakan sekitar 150 pertemuan dan side events yang terbagi dalam pertemuan pada tingkat kelompok kerja, tingkat Menteri, tingkat Sherpa dan Finance Deputies, hingga KTT.

Tongkat estafet Presidensi G20 akan diserahkan secara resmi oleh PM Italia kepada Presiden Joko Widodo pada 30- 31 Oktober 2021 mendatang di Roma.

Ini merupakan kali pertama Indonesia menjadi Presidensi G20, sejak forum ini dibentuk pada 1999 yang lalu.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler