Jelang Hadapi Filipina, Boaz: Menang Menjadi Harga Mati

Senin, 21 November 2016 – 19:01 WIB
Timnas Indonesia sedang jalani sesi latihan. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - BULACAN - Kekalahan timnas melawan Thailand dalam laga perdana Piala AFF 2016 di Philippine Sports Stadium membuat posisi skuat Garuda berada di juru kunci klasemen sementara grup A.

Hasil laga Filipina melawan Singapura yang bermain imbang tanpa gol memastikan hal itu, karena masing-masing tim mendapatkan satu poin. Sementara Indonesia masih nol.

BACA JUGA: Rizky Pora Cedera, Evan Dimas Belum Bugar

Meski timnas berada di juru kunci tidak lantas membuat para pemain Indonesia panik. 

Sebaliknya, mereka termotivasi untuk memberikan yang terbaik dalam pertandingan kedua nanti. 

BACA JUGA: Riedl Optimistis Dapat Satu Tiket ke Babak Semifinal

Semua pemain bahkan memiliki spirit yang sama untuk memborong poin penuh dalam dua laga terakhir. 

Selain untuk mengejar kemenangan, para pemain juga berambisi untuk membalas kekalahan 0-4 yang dialami oleh Indonesia dari Filipina di Piala AFF dua tahun lalu. 

BACA JUGA: Imbang Lawan Inter, Gelandang Milan Kecewa Berat

"Filipina memang bukan lawan yang mudah. Tapi, kami akan berkerja keras, bahkan jauh lebih keras dibandingkan saat melawan Thailand,” ujar Boaz Solossa, sang kapten Timnas seperti diberitakan Jawa Pos (induk JPNN) hari ini.

“Menang menjadi harga mati," tambah Boaz. (ben/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mitman Kembali Boikot Laga Mita Kukar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler