jpnn.com, TENGGARONG - Tidak banyak waktu yang dimiliki skuat Mitra Kukar sebelum bersua PSIM Jogjakarta, Rabu (26/6). Abdul Gamal dkk hanya memiliki waktu efektif selama dua hari.
Dalam waktu yang cukup singkat itu, jajaran pelatih dituntut bekerja ekstra-keras. Selain evaluasi taktik, fisik pemain tidak luput dari pantauan pelatih.
BACA JUGA: Rafael Berges Akui Laga Kontra PSIM tidak akan Berjalan Mudah
Menurut pelatih fisik Naga Mekes Asep Suryadi, kondisi fisik pemainnya sebenarnya tidak begitu buruk. Namun, tidak pula bisa disebut dalam kondisi puncak.
BACA JUGA: Tiga Wisatawan Tewas Tertimpa Longsor Bebatuan di Air Terjun Pantai Salak
BACA JUGA: Persiba Balikpapan Kedatangan Dua Sponsor Lagi
“Untuk bermain dengan ritme cepat memang butuh fisik prima. Pemain sebenarnya dalam kondisi bagus, tapi memang tim ini belum sepenuhnya padu,” ungkap alumnus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, tersebut.
Dengan waktu dua hari, Asep mengatakan akan memperbaiki seluruh aspek yang diperlukan. Termasuk fisik. Tapi di sepak bola modern, Asep menyebut, latihan fisik tidak melulu harus berlari tanpa bola. Justru latihan fisik saat ini lebih banyak melibatkan pemain di dalam game.
BACA JUGA: Sriwijaya FC vs Perserang: Gol Tunggal Yericho Kunci Tiga Poin Perdana Tuan Rumah
BACA JUGA: Warga Karawang Tewas Ditabrak Kereta Api di Perlintasan
“Bermain bola adalah latihan fisik, artinya dengan berlatih taktik dengan intensitas tinggi pun fisik pemain akan meningkat. Kami akan maintenance dengan sungguh-sungguh di sisa waktu yang ada ini,” pungkas Asep. (don/k8)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Skuat sudah Siap Tempur, Perserang Yakin Bisa Curi Poin Perdana di Kandang Sriwijaya FC
Redaktur & Reporter : Budi