jpnn.com, JAKARTA - Peran perempuan dan sosok ibu di masyarakat Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Mereka berperan dalam mengatur rumah tangga, menyajikan makanan bergizi untuk keluarga setiap hari, hingga berkarier dan menggerakkan roda ekonomi keluarga.
Menyambut Hari Ibu yang dirayakan pada 22 Desember, semua kembali diingatkan untuk terus mendukung kiprah perempuan pada masyarakat Indonesia saat ini.
BACA JUGA: 3 Balita Tewas Bersimbah Darah, Sang Ibu Telentang Dekat Korban, Ada Sebilah Parang di Sampingnya
"Kami percaya perempuan dan ibu memiliki peran ganda di masyarakat. Kami ingin mendukung mereka memenuhi impian di karier maupun memenuhi kebutuhan keluarga,” ujar CEO Danone Specialized Nutrition Indonesia Connie Ang di Jakarta, Jumat (11/12).
Peran ganda di rumah dan tempat kerja ternyata menjadi salah satu dari 6 isu yang dihadapi perempuan di tengah pandemi COVID-19.
BACA JUGA: Pilkada Medan: Hitung Real Count Tim Pemenangan AMAN Selesai, Akhyar Nasution Bilang Begini
Berdasarkan survei Yougov tahun 2017, 55 % masyarakat Indonesia tidak memiliki masalah bahwa seorang perempuan yang menikah untuk mengambil peran di tempat kerja—walaupun tanpa beban finansial.
Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak dukungan yang diperlukan perempuan dalam mengoptimalkan peran gandanya selama masa pandemi.
BACA JUGA: Pabrik Danone SN Indonesia di Sentul Catatkan 4500 Hari Tanpa Kecelakaan Kerja
Nutrisi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dilanjutkan hingga 3.000 HPK menjadi perhatian khusus Danone SN Indonesia.
Untuk mendukung pemberian ASI Eksklusif, Danone SN Indonesia sejak 2017 menerapkan kebijakan cuti melahirkan selama 6 bulan bagi karyawan wanita dan 10 hari bagi karyawan pria.
“Selain itu, Danone SN Indonesia juga menyediakan fasilitas ruang laktasi di gedung kantor maupun lokasi kerja, day care bagi anggota keluarga karyawan di hari raya khusus, maupun konseling bagi karyawan dari Duta 1.000 Pelangi binaan kami,” tambah Connie
Dalam pengembangan karier di Danone SN Indonesia, karyawan perempuan juga memiliki kesempatan yang sama dengan karyawan laki-laki. Saat ini, Danone Indonesia memiliki representasi karyawan perempuan di posisi manajerial sebesar 54% dan laki-laki 46%.
“Selain itu, tidak ada pembeda sistem gaji dan kesempatan berkarier bagi seluruh karyawan,” tegas Connie.
“Selain memberikan manfaat bagi karyawan kami, Danone SN Indonesia juga ingin membawa dampak positif bagi perempuan yang berkaitan dengan ekosistem bisnis kami. Kami juga mengembangkan program keberlanjutan terkait pemberdayaan perempuan, ekonomi lokal, edukasi nutrisi, maupun kegiatan lainnya yang bisa mendukung peran ganda perempuan di masyarakat,” tambah Connie.
Beberapa contoh kegiatan adalah Warung Anak Sehat yang bertujuan untuk mengedukasi dan mendukung ekonomi ibu kantin sekolah dalam menghadirkan makanan bergizi bagi anak SD.
Selain itu, ada juga program Isi Piringku yang melibatkan peran aktif orang tua dan guru dalam membiasakan pola makan dan hidup sehat pada anak PAUD.
Selama pandemi COVID-19, Danone SN Indonesia juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan dukungan alat kesehatan, paket nutrisi sehat, maupun suplai makanan bagi masyarakat untuk menunjang kesejahteraan kelompok rentan termasuk diantaranya ibu hamil dan anak-anak.
Peran ganda perempuan yang begitu besar membutuhkan dukungan tidak hanya dari lingkungan keluarga, tetapi juga lingkungan pekerjaan.
Sebagai sebuah bisnis, dengan kebijakan dan fasilitas yang pro-perempuan, Danone SN Indonesia mendukung karyawan perempuan untuk memenuhi peran gandanya.
BACA JUGA: M Yani Dituntut Hukuman Mati
“Dalam menyambut Hari Ibu, kami berharap semakin banyak pihak yang dapat bekerja sama untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan para perempuan dan para ibu di Indonesia. Selamat hari ibu untuk seluruh perempuan di Indonesia” tutup Connie.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad