Jelang Hari Valentine, Penjualan Bunga Menurun

Rabu, 13 Februari 2019 – 11:44 WIB
Bunga yang dijual di Salsabila Florist. Foto: Yurizkha Aditya/pojokbekasi

jpnn.com, BEKASI - Penjual bunga di Jalan KH Noer Alie, Bekasi merasakan penurunan penjualan bunga menjelang hari Valentine yang jatuh setiap 14 Februari.

Hal ini dirasakan oleh Tri, salah satu penjual bunga dari Salsabila Florist.

BACA JUGA: Akankah Rossa Menangis saat Konser Valentine?

Hingga kini, menurut Tri, persentase penjualan bunga 60 persen menurun dibandingkan tahun lalu.

Meski begitu, Tri optimistis masih ada peningkatan penjualan esok hari.

BACA JUGA: Konser Valentine, Rossa Bakal Bawakan Lagu yang Bikin Nangis

“Karena apa, pengaruh penurunan selain memasuki bulan politik juga karena ada imbauan-imbauan atas tidak bolehnya merayakan valentine, jadi itu ngaruh banget dibandingkan tahun lalu,” ucap Tri, Rabu (13/2).

Di tempat Tri, harga bunga yang dia jual bervariasi, mulai Rp100 ribu hingga Rp1 juta untuk buket tangan.

BACA JUGA: Razia Jelang Valentine, Hayo Loh Lagi Ngapain Berdua di Kamar

Pasokan bunga berasal dari kawasan Bandung. Tri menjamin kualitas bunga yang dia jual bagus.

“Di Valentine tahun ini baru ada dua yang PO hand bouquet, tapi kami tetap optimis menjelang Valentine banyak yang masih pesan,” tandas Tri.(dyt/pojokbekasi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rayakan Valentine, Glenn Fredly Gandeng Adera Gelar Konser Romantis


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler