jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina memastikan ketersediaan Liquified Petroleum Gas (LPG), baik subsidi maupun nonsubsidi untuk masyarakat jelang perayaan Idul Adha 2018, tetap mencukupi di seluruh wilayah dan tersedia dalam jumlah yang memadai.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito menjelaskan, berdasarkan data realisasi LPG PSO & nonPSO, rata-rata harian meningkatan konsumsi tidak signifikan.
BACA JUGA: Ini Makna Berkurban Bagi Ade Fitrie
Sejak Januari – Mei 2018 konsumsi dikisaran 23,462 metrik Ton per hari. Saat momentum Ramadan dan Idul Fitri meningkat sekitar 5 persen, dan kembali normal pada Juli 2018 .
“Konsumsi naik, tapi tidak signifikan. Untuk Agustus realisasi harian jumlahnya masih di kisaran 23 ribu MT per hari. Adapun ketahanan stok aman yakni rata-rata 18 hari,” kata Adiatma.
BACA JUGA: Iduladha Indonesia Beda dengan Arab Saudi, Ini Penyebabnya
Menurut Adiatma, konsumsi LPG PSO dan nonPSO jelang Idul Adha tahun ini, tidak setinggi saat Idul Fitri karena hari besar tersebut jatuh pada Rabu, tidak bersamaan dengan cuti bersama ataupun libur panjang.
"Sehingga bila terjadi kenaikan konsumsi masih relative kecil," jelas dia.
BACA JUGA: BBM Satu Harga Sudah Ada di 66 Titik
Adiatma menambahkan, untuk memudahkan mendapatkan LPG, masyarakat bisa mendapatkan di agen Pertamina dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah setempat.
Masyarakat juga bisa mendapatkan LPG di SPBU serta minimarket yang menjadi jalur distribusi LPG nonsubsidi. Pertamina juga bekerjasama dengan Pemda melalui pasar murah yang dilaksanakan di beberapa daerah seperti Jawa Timur dan Bali.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cari Info Hingga Nonton Live Asian Games 2018 Bisa di BBM
Redaktur & Reporter : Yessy