jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah memperketat pengawasan tempat penjualan hewan kurban jelang Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah, menyusul maraknya kasus penyakit mulut dan kuku yang mayoritas menyerang sapi.
"Pengawasan harus terus dilakukan hingga saat-saat terakhir jelang Iduladha agar hewan yang dijadikan kurban benar-benar layak dan sehat," kata Puan dalam keterangannya, Jumat (8/7).
BACA JUGA: DPR Sahkan UU Pemasyarakatan, Puan: Bentuk Mengakomodasi Perkembangan Hukum
Dia juga mengingatkan Dinas Pertanian di tiap-tiap daerah untuk terus turun ke lapangan melakukan pengecekan di lapak-lapak penjualan hewan kurban di wilayahnya.
Puan juga meminta partisipasi masyarakat untuk melaporkan ke Dinas Pertanian setempat bila menemukan adanya hewan yang terindikasi tidak sehat.
BACA JUGA: Puan: Percepat Pengendalian Penyebaran PMK pada Hewan Ternak
“Untuk masyarakat yang hendak berkurban, harus jeli dalam membeli hewan ternak," lanjutnya.
Cucu Proklamator Kemerdekaan RI Soekarno itu menyarankan masyarakat agar membeli hewan kurban di tempat atau penjual yang memiliki sertifikasi. Dia berpesan pastikan hewan yang dibeli memiliki surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) agar aman untuk dikonsumsi.
BACA JUGA: Istana Sebut Ada Tantangan Ketika Hewan Kurban Jokowi Disalurkan ke Provinsi
Dia meminta warga yang menjadi panitia kurban agar mengawasi proses penyembelihan dengan seksama.
“Meskipun hewan yang terkena PMK aman untuk dikonsumsi setelah direbus minimal 30 menit, warga tetap harus waspada,” tuturnya. (mcr8/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kenny Kurnia Putra