jpnn.com, PALEMBANG - Menjelang Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 22 Januari nanti pelaku usaha pernak pernik Imlek di Palembang banjir pesanan. Seperti salah satu toko di kawasan Veteran.
Riki pelaku usaha pernak-pernik Imlek mengungkapkan, sejak dua pekan terakhir, toko usaha miliknya tak pernah sepi dari pembeli.
BACA JUGA: New Balance Hadirkan Sepatu Baru Edisi Imlek, Begini Tampilannya
"Alhamdulillah yah dua pekan terkahir ini tak pernah sepi pembeli, banyak warga Tionghoa yang mencari kebutuhan Imlek, seperti dupa, lampion, angpao dan pohon bunga," ungkap Riki saat ditemui di lokasi jualannya, Kamis (19/01/2023).
Menurut Riki, dari sekian banyak pernak pernik Imlek tersebut, lampion yang paling banyak diburu, karena diyakini warga Tionghoa sebagai pendatang rezeki.
BACA JUGA: Lippo Malls Sambut Tahun Baru Imlek Bertema Rhythm of Spring
"Satu hari itu ada ratusan lampion yang terjual, dan untuk satu lampion dijual dengan harga Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu," kata Riki.
Riki mengaku tahun ini menjadi berkah bagi para pelaku usaha pernak pernik Imlek dibanding tahun sebelumnya atau saat pandemi.
"Kalau dua tahun yang lalu kan pandemi, jadi penjualan tidak begitu banyak, tahun ini alhamdulillah omzet naik sekitar 60 persen," ucap Riki.
Riki menambahkan selain warga Tionghoa, pernak pernik Imlek juga banyak diburu oleh pihak hotel untuk dekorasi.
"Mudah-mudahan tahun ini menjadi tahun yang berkah bagi warga Tionghoa," tutup Riki. (mcr35/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Cuci Hati