jpnn.com - SAINT-DENIS - Sorotan dalam laga Irlandia kontra Swedia, Senin (13/6) malam WIB, jelas tertuju pada bomber Zlatan Ibrahimovic. Maklum saja, dia akan menorehkan sejarah di turnamen Euro andai mampu mencetak gol di laga tersebut.
Ibra - sapaan akrabnya, bakal menjadi pemain pertama yang sanggup mencetak gol dalam empat gelaran Euro. Hebatnya, itu dilakukan secara beruntun.
BACA JUGA: Kejutan Warnai Starting Eleven Spanyol
Seperti diketahui, Ibra selalu mencetak gol dalam tiga gelaran Euro sebelumnya yakni 2004, 2008, dan 2012. Di Euro 2004, dia mencetak masing-masing satu gol ke gawang Bulgaria dan Italia. Kemudian di Euro 2008, Ibra menjebol ganga Yunani dan Spanyol masing-masing satu gol.
Keran gol Ibra terus mengalir di Euro 2012. Dua gol berhasil dia cetak masing-masing ke gawang Ukraina dan Prancis.
BACA JUGA: Bale: Lawan Inggris Bakal Penuh Emosi
Kini, dalam hitungan jam, Ibra akan menorehkan sejarah baru di Euro. Syaratnya adalah menodai gawang Irlandia.
Kans tersebut terbuka lebar. Meski Ibra sudah tidak muda lagi, ketajamannya justru terus meningkat. Bersama Paris Saint-Germain musim 2015-16, Ibra secara luar biasa mampu mengemas 50 gol di semua ajang. Di Ligue 1 mencetak 38 gol, di Liga Champions mendulang 5 gol, dan di Coupe de France mengemas 7 gol.
BACA JUGA: Skandal De Gea Usik Juara Bertahan
Sementara itu, di Kualifikasi Euro 2016, Ibra menjadi top skorer Swedia dengan mengoleksi 11 gol. Dia hanya kalah 2 gol dari Robert Lewandowski yang menjadi top skorer di Kualifikasi Euro 2016 dengan 13 gol.
Pelatih Irlandia, Martin O'Neill, bahkan meminta para pemainnya untuk terus menjaga Ibra. Kalau perlu hingga enam pemain khusus untuk mengurung Ibra.
"Dia adalah pemain kelas dunia. Salah satu yang terbaik di Eropa, bahkan dunia. Akan sangat sulit ketika melawan dia. Butuh hingga enam pemain untuk menghentikannya," sebut O'Neill seperti dilansir Worldfootball. (epr/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saya yang Akan Dapatkan Sepatu Emas...
Redaktur : Tim Redaksi