GORONTALO – Kapolda Gorontalo Brigjen Budi Waseso mengerahkan sebanyak 2 ribu personil Polri gabungan Polda, Polres hingga Polsek se Gorontalo. Persiapan anak buahnya itu untuk melakukan operasi khusus dalam pengamanan jelang kenaikan harga BBM nanti.
Budi mengatakan 2 ribu personil itu merupakan 2/3 kekuatan dari 3.500 personil yang dimiliki Polda dan jajaran. Sementara sisanya sepertiga sebagai cadangan untuk kegiatan rutin. “Termasuk kita juga minta bantuan TNI untuk back up kekuatan ditempat-tempat vital,” tegas Budi seperti yang dilansir Gorontalo Post, Jumat (21/6).
Jenderal bintang satu dipundaknya itu menambahkan, personil yang akan dikerahkan nanti akan ditempatkan disetiap SPBU dan tempat-tempat tertentu yang berpotensi terjadinya penimbunan BBM. Bahkan, personil tersebut juga disiapkan untuk pengamanan aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terjadi saat demo penolakan kenaikan harga BBM nanti. Bagaimana jika terjadi anarkis saat pelaksanaan demo nanti - Dengan tegas Kapolda menyatakan pihaknya akan memproses secara pidana terhadap oknum yang mencoba melakukan anarkis atau memprovokasi warga.
Disinggung soal isu perintah tembak di tempat bagi pelaku anarkis. Hal itu buru-buru diluruskan Kapolda bahwa isu itu sama sekali tidak benar. “Ya, gak sampai bigitulah, kita menyikapi secara bertahap sesuai dengan ancamannya. Dan mengenai Gorontalo yang katanya sudah siaga satu itu juga tidak benar. Disini kita hanya antisipasi saja ada sekelompok masyarakat yang ingin melakukan kehendaknya memaksakan aksi unjuk rasa tanpa ada perizinan demi untuk mempresur hal-hal yang sebenarnya tidak perlu,”tandasya.
Sementara itu Plt Walikota Gorontalo Weni Liputo mengatakan, pada prinsipnya sebagai pemerintah kota dari segi persiapan dalam menghadapi kebijakan pemerintah untuk mengurangi subsidi BBM pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua unsur. “Mengenai adanya kelompok mahasiswa yang menyampaikan penolakan kenaikan harga BBM itu untuk pengamananya dibawah pengawalan pihak Polda Gorontalo dan jajaran demi tercapainya Kamtibmas di wilayah Kota Gorontalo. (roy)
Budi mengatakan 2 ribu personil itu merupakan 2/3 kekuatan dari 3.500 personil yang dimiliki Polda dan jajaran. Sementara sisanya sepertiga sebagai cadangan untuk kegiatan rutin. “Termasuk kita juga minta bantuan TNI untuk back up kekuatan ditempat-tempat vital,” tegas Budi seperti yang dilansir Gorontalo Post, Jumat (21/6).
Jenderal bintang satu dipundaknya itu menambahkan, personil yang akan dikerahkan nanti akan ditempatkan disetiap SPBU dan tempat-tempat tertentu yang berpotensi terjadinya penimbunan BBM. Bahkan, personil tersebut juga disiapkan untuk pengamanan aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terjadi saat demo penolakan kenaikan harga BBM nanti. Bagaimana jika terjadi anarkis saat pelaksanaan demo nanti - Dengan tegas Kapolda menyatakan pihaknya akan memproses secara pidana terhadap oknum yang mencoba melakukan anarkis atau memprovokasi warga.
Disinggung soal isu perintah tembak di tempat bagi pelaku anarkis. Hal itu buru-buru diluruskan Kapolda bahwa isu itu sama sekali tidak benar. “Ya, gak sampai bigitulah, kita menyikapi secara bertahap sesuai dengan ancamannya. Dan mengenai Gorontalo yang katanya sudah siaga satu itu juga tidak benar. Disini kita hanya antisipasi saja ada sekelompok masyarakat yang ingin melakukan kehendaknya memaksakan aksi unjuk rasa tanpa ada perizinan demi untuk mempresur hal-hal yang sebenarnya tidak perlu,”tandasya.
Sementara itu Plt Walikota Gorontalo Weni Liputo mengatakan, pada prinsipnya sebagai pemerintah kota dari segi persiapan dalam menghadapi kebijakan pemerintah untuk mengurangi subsidi BBM pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua unsur. “Mengenai adanya kelompok mahasiswa yang menyampaikan penolakan kenaikan harga BBM itu untuk pengamananya dibawah pengawalan pihak Polda Gorontalo dan jajaran demi tercapainya Kamtibmas di wilayah Kota Gorontalo. (roy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kambuaya Siap Pidanakan Pembakar Lahan di Riau
Redaktur : Tim Redaksi