jpnn.com, PALEMBANG - Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengaku memiliki pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan sebelum pertandingan pekan keempat melawan Persipura Jayapura pada 14 April mendatang.
PR itu adalah menentukan pengganti Mahamadou N'Diaye yang pasti absen di pertandingan lawan Persipura akibat kartu merah yang diterima saat Sriwijaya FC melawan Madura United akhir pekan kemarin.
BACA JUGA: Persib vs Mitra Kukar: Akhirnya, Maung Raih 3 Poin
Minus N'Diaye, stok bek tengah yang dimiliki Sriwijaya FC saat ini menyisakan Ahmad Faris, Bio Paulin, atau Marckho Meraudje yang bisa dimodifikasi menjadi bek tengah dari spesialisasinya sebagai bek kanan.
Mereka bisa menjadi pilihan untuk menjadi tandem Hamka Hamzah mengawal benteng pertahanan Sriwijaya FC dari gempuran penyerang Persipura.
BACA JUGA: Kalah dari Barito Putera, Alfredo: Kami Terlalu Terburu-buru
Pilihan pemain harus tepat karena Persipura sedang on fire setelah sebelumnya menghajar PS TIRA 2-0 di Stadion Mandala Jayapura.
"Kita mau lihat potensi Faris atau Marckho yang lebih ideal mendampingi Hamka atau Bio," ungkap RD, sapaan karib Rahmad Darmawan minggu (8/4).
BACA JUGA: Persebaya 1-2 Barito Putera, Jacksen: Kami Bisa Lebih Tajam
Faris yang biasa beroperasi sebagai bek kiri ini memang pernah menjadi bek tengah di era Hartono Ruslan. Pemain yang didatangkan dari Persegres Gresik United pada Agustus tahun itu bahkan pernah menjadi alternatif isi kekosongan ken tengah.
Bahkan, pemain seangkatan Teja Paku Alam di Sriwijaya FC U-21 pada 2013 ini sempat menggeser peran Bio Paulin saat bek naturalisasi itu jalani masa pemulihan cedera. Hanya, musim ini perannya berkurang menyusul belanja pemain belakang yang dilakukan Coach RD.
Kemudian Marckho pernah membayar kepercayaan Coach RD sebagai bek tengah.
Di awal musim, saat Mahamadou N'Diaye absen karena harus urus kewarganegaraan di Paris, Prancis, bek enerjik asal Papua ini dipercaya menemani Hamka Hamzah kawal benteng pertahanan Sriwijaya FC dari gempuran penyerang Borneo FC.
Pertahanan Sriwijaya FC kokoh dan sukses menahan imbang tanpa gol tim berjuluk Pesut Etam yang berujung pemecatan manajemen Borneo terhadap Iwan Setiawan, Pelatih Borneo FC.(kmd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djanur Dipastikan Absen Dampingi PSMS Medan vs PSIS Semarang
Redaktur & Reporter : Budi