Jelang Lebaran, Begini Aktivitas di Terminal Bus Mandala Lebak

Rabu, 20 Mei 2020 – 20:24 WIB
Situasi di Terminal Bus Mandala Kabupaten Lebak, Banten menjelang Lebaran tampak sepi dari aktivitas pemudik. Foto: Radar Banten

jpnn.com, LEBAK - Aktivitas mudik di Terminal Bus Mandala Kabupaten Lebak, Banten, tampak sepi atau tidak terlihat lonjakan penumpang yang hendak ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran 2020.

"Tidak ada pemudik yang berangkat maupun turun, karena adanya larangan dari pemerintah daerah," kata Pejabat Sementara Kepala Terminal Bus Mandala Kabupaten Lebak Kosasih di Lebak, Selasa (19/5).

BACA JUGA: Siap-siap, Belasan Ribu Pemudik dari Zona Merah Corona Masuk Bogor

Selama ini, pihaknya tidak melayani Angkutan Kendaraan Antar Provinsi (AKAP) untuk angkutan Lebaran sehubungan adanya larangan pemudik tersebut.

Mereka bisa dilayani Angkutan Kendaraan Dalam Provinsi (AKDP), namun jumlah angkutan yang beroperasi relatif sedikit.

BACA JUGA: Simak Pernyataan Bu Wali Kota Cantik soal Pandemi Covid-19

Kebanyakan penumpang AKDP itu, katanya, dari wilayah Serang dan Tangerang di mana mereka bukan pemudik melainkan pekerja.

Pemerintah daerah melakukan penjagaan ketat di posko perbatasan untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19.

BACA JUGA: Dramatis, Karyawan Ninja Express Kabur dari Sekapan Rampok Bersenpi, Ambruk

Pemudik berasal dari zona merah penyebaran COVID-19, seperti Jakarta, Tangerang, Bandung, Depok, Bogor, dan Bekasi akan ditolak masuk Kabupaten Lebak.

"Semua warga yang akan masuk ke wilayah Lebak dilakukan pemeriksaan suhu tubuh juga identitas KTP guna mencegah pandemi COBID-19 itu," katanya.

Dia mengatakan sepinya penumpang mudik tersebut tentu berdampak terhadap pendapatan operator angkutan antarkecamatan, seperti yang melayani jurusan Malingping-Bayah-Cikotok.

Pengemudi memarkir kendaraannya di terminal sambil menunggu penumpang, sebab pemerintah daerah melarang pemudik dari luar daerah masuk wilayah Lebak.

Mereka boleh membawa penumpang mudik ke kampung halaman, namun harus memiliki surat keterangan sehat dari daerah bersangkutan.

"Sampai hari ini belum terlihat lonjakan penumpang pemudik Lebaran 2020," katanya.

Sejumlah sopir angkutan umum di Terminal Bus Mandala Rangkasbitung mengaku saat ini jumlah penumpang relatif menurun drastis sehubungan adanya larangan mudik tersebut.

Bahkan, banyak pengemudi tidak beroperasi karena pendapatan dan pengeluaran tidak sebanding dengan biaya operasional akibat sepinya penumpang.

"Kami sudah sepekan terakhir ini menganggur, karena penumpang sepi akibat larangan mudik itu," kata Edi, seorang pengemudi angkutan umum jurusan Rangkasbitung-Bekasi. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Lebaran   mudik   Lebak  

Terpopuler