jpnn.com - MEDAN - Berbagai upaya sudah dilakukan pemain PSMS versi PT Liga Indonesia (LI) untuk menuntut gaji yang tertunggak. Mulai dari mengancam mogok bertanding, mengadu ke PSSI dan PT Liga Indonesia hingga berdemo di rumah Indra Sakti Harahap.
Namun berbagai upaya tersebut belum membuahkan hasil karena dompet mereka masih juga belum dialiri uang dari hasil kerja keras mereka.
BACA JUGA: Misi Victory Keempat Hamilton
Lalu apa upaya selanjutnya? Pemain sepertinya sudah patah arang dengan kondisi yang tak juga menuntun mereka menuju titik terang. Karena itu pemain kini pasrah menunggu pembayaran gaji. Di saat Ramadan yang sudah lebih separuh dijalani dan menjelang lebaran tanpa gaji.
Kiper PSMS LI, Zulhamsyah Putra mengatakan dirinya dan rekan-rekannya bukannya tidak melanjutkan perjuangan menuntut gaji. Namun masih menunggu hasil dari perjuangan yang dilakukan terus menerus sejak kompetisi tuntas Juni lalu. Putra sapan akrabnya, kini berharap Ketua Umum Indra Sakti Harahap mau peka.
BACA JUGA: Tanpa Bale, Spurs tetap Rakus
"Kalau kita nuntut terus bukannya gak bisa, tetapi gak enak juga kalau kita ribut-ribut di bulan ramadan ini. Jadi mudah-mudahan aja ada kesadaran. Hatinya (Indra Sakti, Red) bisa terketuk untuk membayar gaji kami. Setidaknya dia harus sadar kalau kami ini pemainnya yang juga punya anak bini," ujar Putra.
Setidaknya menjelang lebaran ini Indra mau mencicil gaji agar pemain punya pegangan menghadapi Hari raya Idul Fitri. "Kalau di Wamena tahun lalu, pengurus masih ada kasih kita uang THR. Di sini apa, kita gak dipedulikan. Kalau bisa dibilang tahun ini ya lebaran yang paling suram-lah," tutur ayah satu anak ini.
BACA JUGA: PBR Tunggu Agen dan Keluarga Camara
Senada, gelandang senior Alamsyah Nasution mengatakan sudah bingung harus berbuat apa lagi menuntut gajinya supaya keluar. "Jadi kalau ditanya kegiatan ku apa aja, ya ini bang, jalan sana, jalan sini, liatin anak istri di rumah, pokoknya serba bingung bang. Kami sudah berjuang kesana kemari. Tapi sampai sekarang hasilnya belum ada. Coba tanyakan Indra Sakti, sebenarnya kapan gaji kami dibayar. Kami kerja pakai tenaga," ujarnya.
Sementara itu mantan kapten PSMS, Affan Lubis yang kini membela Kwarta FC pun juga sudah patah arang mengharapkan gajinya saat membela PSMS bakal keluar. Ia tidak melihat adanya itikad Indra Sakti membayar gaji pemain.
Syukur sekarang ia bisa mengharapkan penghasilan dari membela Kwarta di Divisi I. "Kalau saya lihat memang Indra Sakti tidak ada niat untuk bayar gaji. Syukur saya sekarang bisa dikontrak Kwarta. Tapi bagaimana dengan kawan-kawan yang lain. Orang kerja tanpa gaji bagaimana? Jangan bicara loyalitaslah. Kalau satu dua bulan masih dimaklumi. Ini berbulan-bulan. Pemain kerja bukan hanya sekedar main bola," beber pemain 35 tahun ini. (don)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Steve Nash, Try Out Bersama Inter Milan
Redaktur : Tim Redaksi